INDOSPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, akan menjamin gelar Liga Inggris musim 2019/20 menjadi milik Liverpool terlepas apakah liga tetap dilanjutkan ataupun tidak.
Saat ini, Liverpool memimpin klasemen Liga Inggris dengan hasil 82 poin, unggul 25 angka di atas Manchester City pada pekan ke-29 yang saat ini berada di urutan kedua sebelum musim ditangguhkan akibat pandemi virus corona.
Dengan hasil itu, jika musim dilanjutkan seperti semula, The Reds hanya menyisakan sembilan laga lagi, yang secara sistematis skuat asuhan Jurgen Kloop hanya membutuhkan tambahan enam angka agar dapat menyegel juara Liga Inggris pertama mereka sejak 1990.
"Saya tidak bisa membayangkan Liverpool akan mengakhiri musim ini tanpa gelar Liga Inggris. Jika kompetisi dilanjutkan, Liverpool hampir pasti menjadi juara. Namun, jika pada akhirnya kompetisi tidak bisa dilanjutkan, kami menyarankan setiap liga mengumumkan tim juaranya masing-masing." ujar Ceferin kepada Media Olahraga Slovenia, Ekipa.
Sementara itu, memang hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan Liga Inggris akan dilanjutkan dan selama kompetisi ditangguhkan, muncul pula berbagai peredebatan bagaimana penentuan tim juara liga ini.
Selain itu, ada pula yang meminta agar Liga Inggris dihentikan dan tidak menentukan siapa sang juara. Namun, Ceferin menegaskan Liverpool memang sangat layak juara jika pada akhirnya musim harus diakhiri dengan cara yang lain.
"Namun, jika liga tidak bisa dimainkan, bagaimanapun itu, juga perlu untuk mengumumkan hasil dalam beberapa cara dan kemudian harus mementukan juara. Dan tentu saja, saya tidak melihat skenario yang juaranya bukan Liverpool." Tutur Ceferin.
Kekhawatiran Liverpool dan para fans akan sirna nya menjadi juara Liga Inggris sejauh ini bisa teratasi berkat pernyataan Ceferin, Presiden UEFA.
"Saya mengerti bahwa para fans akan kecewa jika itu terjadi di stadion kosong atau bahkan di meja hijau, tapi saya percaya mereka akan meraih gelar dengan satu atau cara lain.”
Lebih lanjut Ceferin mengatakan, saat ini ia juga sedang menyiapkan sejumlah skenario yang memungkinkan, tetapi ia tidak berurusan dengan detailnya untuk saat ini. Intinya, Ceferin berkomitmen penuh untuk segera menyelesaikan liga-liga di Eropa termasuk Liga Inggris.
Ceferin juga meminta seluruh negara Eropa untuk melanjutkan kompetisi musim ini meski harus molor hingga Agustus. Ceferin bahkan mengancam negara yang menghentikan kompetisi secara sepihak, akan kehilangan jatah tampil di Liga Champions dan Liga Europa musim depan.
"Kelanjutan kompetisi tergantung situasi di masing-masing negara. Saya optimistis semua kompetisi akan selesai meski sekarang saya tidak bisa menjamin apa pun, kami akan mendengarkan solusi yang cocok untuk menyelesaikan semua liga setelah pemerintah memberi lampu hijau melanjutkan kompetisi.” Tutup Ceferin.
Penulis: Andre Febriansyah