Liga Indonesia

Ogah Main Game, Marko Simic Pilih Lompat Tali untuk Jaga Kondisi Fisik

Kamis, 9 April 2020 20:03 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Striker Persija Jakarta, Marko Simic punya cara tersendiri untuk mengisi waktu selama masa vakum kompetisi Liga 1 2020 akibat virus corona. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Striker Persija Jakarta, Marko Simic punya cara tersendiri untuk mengisi waktu selama masa vakum kompetisi Liga 1 2020 akibat virus corona.

INDOSPORT.COM - Striker Persija Jakarta, Marko Simic punya cara tersendiri untuk mengisi waktu selama masa vakum kompetisi Liga 1 2020 akibat virus corona.

Ia mengaku lebih sering menonton film dan membaca buku saat masa isolasi mandiri akibat merebaknya virus corona, dibanding bermain game.

Bagi Simic, membaca dan menonton jadi kegiatan wajib untuk menghilangkan kebosanan. Apalagi, pihak klub dan pemerintah mengimbau agar tidak bepergian ke tempat ramai.

"Dibandingkan bermain video game, ada dua aktivitas yang saya sukai di luar latihan. Dua aktivitas itu yakni menonton film dan membaca buku,” ujar Simic dalam rilis klub.

Selain menjalani hobinya, Simic tidak lupa berlatih mandiri. Hal itu dilakukan agar kondisi fisiknya tetap terjaga meski tim Persija diliburkan.

Ada dua olahraga sederhana yang dilakukan Simic yakni lompat tali dan push up. Menurutnya, kedua kegiatan itu paling ideal dan efektif selama masa stay at home dan berdampak besar pada kondisi fisiknya, selain mengatur pola makan.

“Saya wajib mengatur pola makan, latihan dan istirahat yang cukup. Saya juga sangat senang berlatih di rumah," tuturnya

"Banyak yang bisa dilakukan seperti lompat tali (skipping) dan push up. Sederhana tapi efektif, ketika kamu berlatih hingga kelelahan praktis kalori di tubuhmu akan terbakar,” tutup Simic.

Perlu diketahui, Marko Simic dan rekan-rekannya di Persija Jakarta terancam tidak bisa melanjutkan kompetisi Liga 1. Pasalnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut ada peluang kompetisi dihentikan total apabila pandemi virus corona tidak segera berakhir.