Liga Indonesia

Tak Betah di Rumah dan Kangen Jakmania, Ini yang Dilakukan Kiper Juara Liga 1

Jumat, 10 April 2020 17:20 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kiper Persija  Shahar Ginanjar pada latihan tim Persija Jakarta jelang laga Liga 1 melawan PSM Makassar di Stadion GBK Senayan, Jakarta, Selasa (27/08/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kiper Persija Shahar Ginanjar pada latihan tim Persija Jakarta jelang laga Liga 1 melawan PSM Makassar di Stadion GBK Senayan, Jakarta, Selasa (27/08/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Vakumnya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona membuat kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar tak betah. Ia mengaku bosan seharian berada di rumah dan kangen dengan suasana pertandingan.

Shahar mengatakan, kangen suasana saat latihan bersama tim dan juga ketika menjalani pertandingan. Atmosfer Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan kegilaan Jakmania selalu terbayang-bayang dan membuatnya gatal kembali beraksi.

"Yang dikangenin dari masa ini adalah latihan bareng dengan teman-teman, bercanda bareng. Walaupun serius dalam latihan, ada beberapa momen bercanda selepas latihan yang di kangenin," tutur Shahar yang membawa Persija juara Liga 1 2018 itu.

"Tak hanya itu, momentum pertandingan juga saya rindukan ditambah atmosfer pertandingan, terutama atmosfer GBK. Tidak banyak klub yang didukung banyak suporter seperti di Persija," sambung Shahar.

Agar tidak merasa bosan di rumah, Shahar menyatakan tetap bergerak dan beraktivitas dengan cara berolahraga demi menjaga kondisi fisiknya. Selain itu, ia juga menghabiskan waktu untuk bercengkrama dengan keluarga dan anak-anaknya.

"Diam di rumah, betah tapi gak ada aktivitas olahraga itu membuat saya tidak betah. Hal itu membuat saya meluangkan waktu untuk itu," katanya.

Untuk melawan pandemi virus corona, Shahar baru-baru ini melelang tiga barang kesayangan yakni sarung tangan, jersey dan jaket juara Liga 1 2018. Semua barangnya terlelang dengan harga Rp8,5 juta dan akan disumbangkan ke pihak yang membutuhkan.