Liga Indonesia

Ada Eks Real Madrid, 3 Pemain Eropa Muslim Sempat Cicipi Kerasnya Liga 1

Sabtu, 11 April 2020 16:07 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Gafis:Yanto/Indosport.com
Sedikitnya ada 3 pemain Eropa yang seorang muslim sempat mencicipi kerasnya kompetisi sepak bola nasional Liga 1 dan ada eks Real Madrid. Copyright: © Gafis:Yanto/Indosport.com
Sedikitnya ada 3 pemain Eropa yang seorang muslim sempat mencicipi kerasnya kompetisi sepak bola nasional Liga 1 dan ada eks Real Madrid.

INDOSPORT.COM - Sedikitnya ada 3 pemain Eropa yang seorang muslim sempat mencicipi kerasnya kompetisi sepak bola nasional Liga 1 dan ada eks Real Madrid.

Pagelaran Liga 1 memang memperbolehkan klub-klub peserta untuk mengontrak pemain asing sebanyak empat orang saja dan tidak wajib.

Rincian yang bisa dikontrak ialah tiga pemain bebas dan satu dari kawasan Asia (3+1). Namun jika klub mengisi slot dua legiun negara bebas dan Asia juga bisa.

Dengan begitu para klub Liga 1 berbondong-bondong dalam mendatangkan pemain berkualitas di beberapa posisi seperti bek, gelandang, hingga striker.

Kehadiran mereka dinilai bisa membawa dampak positif terhadap target klub serta mampu meraup sponsor. Tak terkecuali penjualan merchandise.

Kendati begitu ternyata ada pula sisi lain yang kurang diketahui para penggemar sepak bola. Karena sebagian dari para pemain asing ini ternyata seorang muslim.

Apalagi Indonesia dikenal dengan mayoritas warganya memeluk agama Islam. Sehingga ketika legiun asing muslim ini main di Liga 1 bisa beradaptasi dengan mudah.

1. Julien Faubert

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Julien Faubert saat ditekel Fitra Ridwan. Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimMantan pemain asing muslim Borneo FC Julien Faubert (kiri) saat ditekel gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute (kanan).

Mantan pemain Real Madrid Julien Faubert ternyata pernah mentas di Liga 1, tepatnya pada musim 2018, ketika menerima pinangan dari klub asal Samarinda, Borneo FC.

Presiden Borneo FC Nabil Husein menjelaskan bagaimana pihaknya bisa mendatangkan pemain kelas dunia itu ke Indonesia, dimana faktor agama cukup mempengaruhi.

"Faubert datang karena Indonesia merupakan negara mayoritas muslim," kata Nabil kepada awak media, 2018 lalu.

Faubert diketahui mempelajari Islam terlebih dahulu sebelum akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat pada 2013 silam. Bersama Borneo FC, Faubert mengemas tiga gol dari 15 laga.

2. Loris Arnaud

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Loris Arnaud (kanan) melancarkan tendangan ke gawang Bali United. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMantan striker eropa muslim Tira Persikabo Loris Arnaud (kanan) melepaskan tendangan dan dikawal pemain Bali United (kiri).

Berikutnya ada mantan striker Paris Saint-Germain Loris Arnaud yang ternyata sempat berkiprah di Liga 1 bersama Persela (2018) dan Tira Persikabo (2019).

Arnaud yang mengaku seorang muslim itu sempat menjalani ibadah puasa Ramadan dan lebaran di Indonesia. Bahkan berkarier di Indonesia membuatnya banyak kemudahan.

Kemudahan yang dimaksudkan Arnaud ialah dapat mencari makanan halal hingga gampang ketika ingin melakukan ibadah salat karena masyarakat Indonesia mayoritas ialah muslim.

3. Djamel Leeflang

© INDOSPORT
Djamel Leeflang. Copyright: INDOSPORTMantan pemain eropa muslim Perseru Serui Djamel Leeflang (Belanda).

Terakhir ada pemain kelahiran Belanda Djamel Leeflang yang juga diketahui pernah menjalani kiprah di kompetisi sepak bola nasional Liga 1.

Tepatnya pada 2018 lalu, Leeflang menerima pinangan klub Perseru Serui (kini Badak Lampung FC). Leeflang juga diketahui sebagai seorang yang memeluk agama Islam.

Bahkan pada momen Ramadan 2018 lalu, Leeflang mengaku menjalani ibadah puasa sebulan penuh dan berlebaran di Indonesia. Kini Leeflang tengah bermain untuk Lienden (klub amatir Belanda).