INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Barito Putera, Djadjang Nurdjaman turut berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk membantu penangan virus corona atau covid-19 di Indonesia dengan melelang jersey miliknya.
Sebanyak empat barang dilelang oleh pelatih asal Majalengka ini, keempat barang tersebut digunakan olehnya saat menangani tim di Liga 1 dan Liga 2 yakni polo shirt Persib Bandung, jersey PSMS Medan, polo shirt Persebaya Surabaya dan polo shirt Barito Putera.
Lelang jersey dan polo shirt tersebut, dilakukan Djanur sapaan akrabnya melalui akun instagram pribadinya @djanur_16. Dalam ungahannya, mantan pemain Persib ini membuka harga setiap barang Rp 750 ribu dan penawaran kelipatan Rp 100 ribu.
Rencanannya, lelang tersebut akan berlangsung hingga 15 April 2020. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan penutupan lelang akan lebih cepat dari waktu yang sudah ditetapkan.
Kegiatan lelang ini merupakan kolabirasi APSSI bekerja sama dengan Kaskus Peduli & Kitabisa.com untuk membantu tim medis di garda terdepan dan mereka yang membutuhkan akibat Covid-19.
"Melatih itu ibarat menerima tantangan serta mengasah seni kemampuan menyatu dengan lingkungan & situasi terbaru. Saya, coach Djanur menantang kalian untuk menyatu dengan kondisi terkini Bangsa Indonesia," tulis Djanur.
"Lewat lelang 4 jersey di mana saya sempat bekerja: Persib, PSMS, Persebaya, dan Barito Putera, saya mengajak insan sepak bola turut membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air. Lelang dimulai dgn harga Rp 750 ribu & penawaran kelipatan Rp 100 ribu. Lelang dibuka hingga 15 April NAMUN ADA KEMUNGKINAN DITUTUP LEBIH CEPAT demi penyegeraan bantuan,"
"Seluruh penjualan akan diberikan kepada APSSI bekerja sama dengan Kaskus Peduli & Kitabisa.com utk membantu tim medis di garda terdepan & mereka yg membutuhkan akibat Covid-19,"
"INFO PENTING: Hak lelang sepenuhnya ada pada APSSI & dilakukan HANYA lewat akun resmi APSSI khusus kegiatan donasi ini di @apssiindonesia.official. Barang lelang akan diberikan setelah transaksi/transfer donasi dilakukan pemenang," jelasnya.
Sebelumnya, kegiatan sosial berupa penggalanga dana sudah dilakukan oleh beberapa pemain yang aktif maupun yang sudah tidak aktif bermain sepak bola. Mereka berkolaborasi bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang digelar melalui kitabisa.com.