Liga Indonesia

Langkah Bijak Eks Persib soal Latihan Mandiri Pemain PSCS Cilacap

Sabtu, 11 April 2020 17:38 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger/INDOSPORT
PSCS Cilacap meliburkan aktivitas latihan hingga batas waktu yang tidak ditentukan, dampak penyebaran virus Corona memang melumpuhkan kompetisi termasuk Liga 2. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
PSCS Cilacap meliburkan aktivitas latihan hingga batas waktu yang tidak ditentukan, dampak penyebaran virus Corona memang melumpuhkan kompetisi termasuk Liga 2.

INDOSPORT.COM - PSCS Cilacap meliburkan aktivitas latihan hingga batas waktu yang tidak ditentukan, dampak penyebaran virus Corona memang melumpuhkan kompetisi termasuk Liga 2. Pelatih PSCS, yang juga eks Persib, Jaya Hartono, menjelaskan kondisi saat ini membuatnya tak memberikan program latihan khusus.

Jaya Hartono hanya meminta kepada Saiful Bahri dan kolega agar menjaga kondisi kebugaran.

"Saya hanya minta anak-anak untuk jaga kondisi. Terpenting kalau memang kompetisi dilanjutkan, paling tidak kondisinya tak terlalu turun drastis," kata Jaya kepada INDOSPORT, Sabtu (11/04/20).

Mantan pelatih Persib Bandung itu menjelaskan alasan tak ada instruksi khusus yang diberikan. Dirinya menyebut situasi pandemi Corona di masing-masing kampung halaman para pemain berbeda.

"Misal kita tugaskan latihan agility dengan lari-lari, kan tidak tahun kondisi di sana bisa untuk joging atau tidak. Lalu juga misalkan fitnes, mungkin juga tempat fitnes di tiap wilayah ada yang tutup karena berbahaya mengumpulkan banyak orang," tegasnya.

"Makanya, saya instruksikan pemain apa yang bisa dilakukan dirumah lakukan untuk jaga kondisi. Jadi sesuai dengan keadaan di sana seperti apa, yang penting fisik mereka tidak turun drastis," tambah pelatih yang tinggal di Kediri tersebut.

Mantan bek kiri Timnas Indonesia itu menilai kemungkinan besar kompetisi baru berjalan di bulan Juli. Dengan catatan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berakhir.

"Nanti jika sudah ada informasi dari PSSI, klub akan menghubungi pemain dan pelatih. Apapun keputusannya nanti," ujar Jaya.