Liga Indonesia

Kompetisi Dihentikan, Pemain PSCS Tunggu Kepastian dari Manajemen

Senin, 30 Maret 2020 20:13 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain senior PSCS Cilacap, Jajang Sukmara berbincang dengan manejer tim Bambang Tujiatno usai melawan PSIM Yogyakarta. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain senior PSCS Cilacap, Jajang Sukmara berbincang dengan manejer tim Bambang Tujiatno usai melawan PSIM Yogyakarta.

INDOSPORT.COM - Pemain belakang tim sepak bola PSCS Cilacap, Jajang Sukmara masih menunggu kepastian dari manajemen terkait rencana tim kedepannya, setelah kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan sementara. 

Menurut pemain yang akrab disapa Jasuk ini, aktivitas latihan timnya masih berjalan secara normal bersama timnya hingga Sabtu (28/03/2020). Walaupun, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 sudah dihentikan sementara sejak Senin (16/03/2020). 

Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan sementara, setelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan arahan langsung ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Arahan yang tertulis dalam surat PSSI yang bernomor 1038/UDN/606/III-2020 itu menjelaskan PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Hal tersebut menindaklanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait penyebaran virus korona atau Covid-19 dan surat dari Menpora tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus tersebut bagi kegiatan olah raga. 

"Kalau aktivitas saat ini kemarin terakhir masih latihan sama tim hingga hari Sabtu, latihan normal biasa," kata Jasuk saat dihubungi INDOSPORT, Senin (30/03/2020). 

Pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 ini menambahkan, kabarnya manajemen dan pelatih akan menggelar pertemuan hari ini untuk menentukan rencana tim selanjutnya. 

Sehingga, saat ini mayoritas pemain masih berada di Cilacap untuk menunggu keputusan yang akan diambil oleh manajemen terkait masa depan tim. 

"Rencanannya malam ini katanya mau ada pertemuan, belum tahun hasilnya seperti apa atau gimana-gimanananya," jelasnya. 

Pemain yang musim membela PSS Sleman ini tak menampik, ada rasa khwatir menjalankan aktivitas latihan. Pasalnya, wabah virus corona sudah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia. 

Sehingga, selain memikirkan diri sendiri, pemain juga memikirkan kesehatan keluarga yang ada di rumah. Apalagi, beberapa daerah sudah menerapkan karantina wilayah.

Sementara itu, PSCS sebelumnya akan melakoni pertandingan perdana di Liga 2 2020 menghadapi tuan rumah Persis Solo, Minggu (15/03/2020). Namun, laga tersebut batal digelar lantaran penetapan status kejadian luar biasa, karena kasus virus corona.