Liga Indonesia

Soal Kompensasi Kerugian Batal Bertanding, Manajemen PSCS Angkat Bicara

Selasa, 17 Maret 2020 16:25 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain senior PSCS Cilacap, Jajang Sukmara berbincang dengan manejer tim Bambang Tujiatno usai melawan PSIM Yogyakarta. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain senior PSCS Cilacap, Jajang Sukmara berbincang dengan manejer tim Bambang Tujiatno usai melawan PSIM Yogyakarta.

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2, resmi dihentikan sementara akibat wabah virus Corona. PSCS Cilacap dan Putra Sinar Giri (PSG) menjadi dua tim yang merasakan dampak dari batalnya laga pekan pertama Liga 2 2020.

PSCS yang sudah terlanjur sampai di Kota Solo akhirnya batal melawan tuan rumah Persis setelah penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB). Begitu juga PSG yang sudah berada di Biak untuk melawan Persewar Waropen di Stadion Cendrawasih.

Manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno, menjelaskan ada lampu hijau terkait kompensasi kerugian finansial untuk transportasi dan akomodasi yang dialami timnya maupun PSG. 

"Kami sudah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Memang akan ada kompensasi, termasuk juga untuk Putra Sinar Giri yang sudah berada di Biak," kata Bambang Tujiatno kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (17/3/20).

Semalam, PSSI bersama PT LIB memang mengadakan rapat luar biasa dengan para manajer klub Liga 1 dan Liga 2. Pertemuan bertajuk Extraordinary Meeting itu mencapai kesepakatan soal penundaan kompetisi selama minimal dua pekan.

"Memang keputusan resminya akhirnya ditunda. Kami menerima keputusan federasi karena ini menyangkut kemanusiaan yang lebih penting," ujar dia.

Disinggung soal program tim, Bambang belum bisa memberikan penjelasan rinci. Pihaknya akan menggelar rapat dengan tim pelatih PSCS Cilacap berkaitan dengan program latihan.