Liga Indonesia

Kompetisi dan Aktivitas Persib Diliburkan, Nick Kuipers Memilih Tetap Tinggal di Bandung

Selasa, 14 April 2020 16:29 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers saat berbincang dengan pelatih Robert Rene Albers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/11/19). Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Persib Bandung, Nick Kuipers saat berbincang dengan pelatih Robert Rene Albers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/11/19). Foto : Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM -  Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers tidak pulang ke negaranya Belanda saat aktivitas tim dikuburkan dan memilih untuk tetap tinggal di Bandung.

Nick memiliki alasan, memilih tinggal di Bandung pada masa pandemi corona atau covid-19. Menurut pemain yang selalu menjadi andalan di lini pertahanan Maung Bandung ini, kondisi Indonesia terutama Kota Bandung masih cukup aman baginya dibandingkan ia harus pulang ke negaranya.

"Saya masih berada di Bandung karena saya merasa aman di sini. Di Belanda situasinya berat. Semuanya ditutup dan semuanya juga bekerja dari rumah," kata Nick Kuipers, Selasa (14/04/20).

Pemain berusia 27 tahun ini berharap, pandemi corona bisa segera berakhir. Sehingga, aktivitas masyarakat dan kompetisi sepak bola bisa bergulir kembali seperti sebelumnya.

"Saya harap situasinya bisa segera membaik segera," harap pemain yang gabung ke tim Persib pada musim 2019 ini.

Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan sementara oleh PSSI. PSSI mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kompetisi, setelah Liga 1 memasuki pekan ketiga hingga 29 Mei 2020 dan berencana melanjutkannya lagi pada 1 Juni 2020.

Langkah PSSI menghentikan sementara kompetisi, menindaklanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait penyebaran virus corona atau Covid-19 dan surat dari Menpora tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus tersebut bagi kegiatan olah raga. 

Selain itu, aktivitas tim Persib juga dikuburkan dan pemain mendapatkan tugas dari pelatih Robert Rene Alberts untuk berlatih secara mandiri, agar kondisi kebugaran tetap terjaga.