INDOSPORT.COM – Mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez, tidak menampik bahwa salah satu impiannya adalah menjadi pelatih kepala Barcelona. Akan tetapi, hal itu masih terlalu dini untuk dilakukan karena dia masih menjalani magang melatih di Qatar.
Xavi Hernandez sempat digadang-gadang menjadi pelatih Barcelona menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat pada Januari 2020 kemarin.
Xavi dan pihak Barcelona sendiri dikabarkan sudah mengadakan pertemuan di Timur Tengah untuk membicarakan potensi tersebut. Namun, negosiasi batal disepakati.
Berbicara terkait pekerjaan tersebut, Xavi yang saat ini menjadi pelatih klub Qatar, Al Sadd, itu mengatakan bahwa butuh proses yang panjang sehingga dia bisa layak ditunjuk sebagai pelatih raksasa LaLiga itu.
“Saya tidak tahu mengapa orang menilai saya cocok melatih Barcelona, namun saya bangga akan hal itu dan saya sangat menyukainya,” kata Xavi dilansir dari Football Espana.
“Sekarang saya telah membuktikan diri sebagai pelatih, saya menilai saya mampu dan kembali ke Barcelona (sebagai pelatih) adalah mimpi saya,” lanjutnya.
"Saya menganggap Barca adalah rumah saya, ini hidup saya. Saya sedang magang, saya belajar banyak sebagai pelatih di Qatar, di Al-Sadd."
"Saya akan sangat tertarik, tapi melatih Barca adalah hal yang jauh lebih besar, Anda harus melihatnya dengan jelas. Ini proses menyeluruh dan saya harap suatu hari itu terjadi," katanya.
Xavi, di masa kariernya sebagai pemain sepak bola berprofesi sebagai gelandang tengah. Dia mencatatkan 767 penampilan untuk raksasa Catalan antara tahun 1998 hingga 2015, termasuk mencatat 133 penampilan bersama timnas Spanyol.
Xavi juga memenangkan delapan gelar LaLiga bersama tiba gelar Copa del Rey dan empat gelar Liga Champions sehingga keseluruhan dia mengoleksi 25 gelar kemenangan.