Bola Internasional

Beda Pemikiran Pelatih Thailand dan Shin Tae-yong Saat Memilih Asisten

Jumat, 17 April 2020 22:08 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fathailand.org
Berbeda dengan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino, lebih suka merekrut asisten dari Thailand ketimbang negara asalnya, Jepang. Copyright: © Fathailand.org
Berbeda dengan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino, lebih suka merekrut asisten dari Thailand ketimbang negara asalnya, Jepang.

INDOSPORT.COM - Juru taktik Thailand asal Jepang, Akira Nishino, berbeda pemikiran dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal pemilihan asisten. 

Saat didapuk menjadi pelatih Thailand pada Juli 2019 lalu, Akira Nishino langsung diminta membawa asisten pelatih dari Jepang.

Namun ternyata pelatih berusia 65 tahun itu lebih memilih memakai asisten lokal Thailand. Dilansir dari Zing.vn, presiden asosiasi sepak bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, menyatakan Akira Nishino memiliki alasan bijak memilih asisten lokal.

"Saya pernah bertanya kepadanya mengapa dia tidak membawa asisten Jepang bersamanya. Nishino kemudian menjawab mengapa FAT harus membayar lebih untuk itu. Dia mengatakan akan lebih baik jika pelatih Thailand itu tahu sistemnya," kata Somyot.

Keputusan Akira Nishino itu ternyata berbanding terbalik dengan pelatih baru Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Sejak resmi ditetapkan sebagai pelatih kelapa Timnas Indonesia oleh PSSI pada Desember 2019 lalu, Shin Tae-yong menunjuk satu asisten dari Korea Selatan bernama Gong Oh-kyun.

Gong Oh-kyun dinilai Shin Tae-yong akan mudah memahami sistemnya. Selain memiliki bahasa yang sama, Gong Oh-kyun ternyata pernah membantu Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan saat berjuang di Piala Dunia 2018 lalu.

Shin Tae-yong dan Akira Nishino seharusnya akan beradu stategi di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada akhir Maret lalu. Namun karena pandemi virus corona, duel pelatih berkualitas itu harus ditunda hingga Oktober 2020 mendatang.