Liga Indonesia

Kisah Quin-Trick Agus Santiko Antarkan Persekaba Libas Persiraja 7-0

Jumat, 17 April 2020 19:11 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dok Agus Santiko
Persekaba Badung musim 2004. Copyright: © Dok Agus Santiko
Persekaba Badung musim 2004.

INDOSPORT.COM - Penyerang asal Kudus, Agus Santiko tak pernah lupa dengan kemenangan fantastis di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, 9 Mei 2004. Lima gol Agus mengantarkan Persekaba Badung 7-0 atas Persiraja Aceh.

Pertandingan itu merupakan satu dari 22 partai yang dimainkan Persekaba di Divisi Satu 2004. Kala itu, Persekaba dihuni pemain-pemain berkualitas, seperti Miro Baldo Bento, Gangga Mudana, Stephen Weah, Zah Rahan hingga Agus Santiko.

Agus Santiko datang dari Semen Padang. Pada putaran pertama, Agus berduet dengan Stephen Weah. Lalu pada putaran kedua, Agus mendapat suplai bola dari Zah Rahan, yang baru datang dari Liberia.

Sejak awal musim, Agus Santiko memang jadi bomber subur. Dia mencetak dua gol ke gawang Persekabpas Pasuruan sera satu gol ke gawang Persid Jember, Persikad Depok dan PSDS Deli Serdang.

Puncaknya ketika lawan Persiraja, lima gol dicetak Agus Santiko menit ke-5, 9, 46, 64 dan 91. Dua gol lain dicetak Miro Baldo Bento menit ke-47 dan 90.

"Ini pertandingan yang masih saya ingat sampai sekarang. Rasanya juga tidak percaya bisa cetak lima gol. Mungkin saat itu lagi onfire. Apa yang kita lakukan jadi serba mudah," ucap Agus Santiko kepada INDOSPORT.com, Jumat (17/04/20) siang.

Agus Santiko masih ingat dengan situasi saat itu. Skuat besutan Dick Buitelaar termasuk tim yang sangat kompak, saat di dalam maupun luar lapangan.

"Saat menang 7-0 terbilang di luar dugaan. Kita tidak main di kandang kita, Lapangan Samudra, tapi mainnya di kandangnya Perseden, Stadion Ngurah Rai. Malah bisa menang besar," tutur Agus Santiko.

Total pada musim itu, Agus Santiko mencetak 13 gol. Sayangnya, Persekaba mengakhiri musim di peringkat sembilan, dengan total 29 poin dari 22 laga. Sementara Persiraja malah finish di peringkat delapan dengan 30 poin.

Musim tersebut menjadi musim terakhir Agus Santiko di perantauan. Setelah itu, Agus Santiko pulang kampung membela Persiku Kudus. Pada Divisi Dua 2005, Agus Santiko sukses jadi top skor, sekaligus membawa Persiku juara Divisi Dua dan promosi ke Divisi satu 2006.