INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, harus mendapati gajinya dipangkas oleh petinggi klub, Daniel Levy, akibat wabah virus corona.
Melansir dari laman Metro, sebelumnya Pochettino masih menerima gaji berjumlah 8,5 juta poundsterling (Rp164 miliar) per tahunnya kendati telah dipecat oleh Spurs. Hal ini lantaran sang pemilik klub setuju memenuhi gaji pria asal Argetina tersebut hingga mendapat klub anyar.
Namun Mauricio Pochettino nampaknya harus menerima gaji yang ia sepakati dengan Daniel Levy itu dipangkas. Pasalnya, wabah virus corona mulai menyerang pemasukan Tottenham Hotspur.
Daniel Levy pun tengah pusing memikirkan kondisi keuangan Spurs. Hal ini memicu wacana pemotongan gaji para staf di klub Liga Inggris asal London Utara tersebut, termasuk Mauricio Pochettino.
Pemangkasan gaji ini pun berlanjut dilakukan oleh klub-klub Liga Inggris lainnya. Memang wabah corona membuat kompetisi terhenti sehingga klub tidak memiliki pemasukan baik dari hak siar maupun sponsor.
Sementara itu, Pochettino hingga saat ini belum menemukan klub anyar untuk dilatih. Disebutkan, mantan pelatih Southampton ini tengah beristirahat di kampung halamannya.
Dengan kondisi saat ini, tentu Mauricio Pochettino akan menerima gajinya dipangkas olehTottenham Hotspur. Apalagi, mengingat hubungan baiknya dengan sang pemilik klub yang berjalan hampir enam tahun lamanya.