Bola Internasional

Nahas, Pesepakbola Rusia Meninggal Dunia di Rumahnya Kala Latihan

Selasa, 21 April 2020 10:47 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Nasib naas menimpa pemain klub asal Rusia Lokomotiv Moskow, Innonkenty Samokhvalov yang harus meninggal dunia saat menjalani latihan di rumah Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Nasib naas menimpa pemain klub asal Rusia Lokomotiv Moskow, Innonkenty Samokhvalov yang harus meninggal dunia saat menjalani latihan di rumah

INDOSPORT.COM - Nasib naas menimpa pemain klub asal Rusia Lokomotiv Moskow, Innonkenty Samokhvalov. Pasalnya, pemain berusia 22 tahun tersebut harus meninggal dunia saat menjalani sesi latihan di rumah.

Melansir dari laman NBC Sports, wabah pandemi virus corona yang menyerang dataran Eropa membuat beberapa pemain menjalani karantina di kediaman masing-masing. Bahkan, untuk menjaga kondisi tetap fit selama jeda kompetisi, para pemain melakukan latihan di rumah.

Namun, kabar duka hadir dari Lokomotiv Moskow. Salah satu pemain mudanya meninggal dunia karena berlatih di rumah. Innonkenty Samokhvalov dilaporkan mengalami gagal jantung selama menjalani latihan di rumah.

Dalam pernyataan resmi klub, Lokomotiv Moskow menyebutkan sedih dengan kabar yang menimpa pemain mudanya tersebut. Bahkan, pihak klub berbelasungkawa kepada keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan.

"Pada 20 April, bek Innokenty Samokhvalov meninggal. Pemain ini mengalami sakit selama sesi latihan individu. Rincian penyebab (kematian) tengah diperiksa.

"Samokhvalov meninggalkan seorang istri dan seorang putra. FC Lokomotiv terkejut dengan apa yang terjadi. Ini adalah kesedihan bagi keluarga kami. Belasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan," tulis pernyataan resmi klub.

Innonkenty Samokhvalov sendiri diketahui tengah menjalani peminjaman bersama tim cadangan Lokomotiv Moscow, Kazanka,yang berada di divisi ketiga Rusia sebelum muusim dihentikan akibat wabah pandemi virus corona.