Liga Indonesia

Asisten Pelatih PSM Berharap Tak Ada Klub Indonesia yang Bangkrut

Sabtu, 25 April 2020 21:17 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Arum Kusuma Dewi
© PSM Makassar
Asisten pelatih klub Liga 1, PSM Makassar, Herrie Setyawan. Copyright: © PSM Makassar
Asisten pelatih klub Liga 1, PSM Makassar, Herrie Setyawan.

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Herrie Setyawan, berharap tak ada satupun klub Indonesia yang bangkrut di tengah pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 tengah dilanda kecemasan untuk bertahan hidup akibat kompetisi musim 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret lalu.

Hal tersebut berimbas pada pemasukan yang semakin seret dan para pemilik klub ramai memangkas gaji para pemain, pelatih, dan staf untuk menyeimbangkan neraca keuangan.

Atas situasi tersebut, Herrie berharap semua klub mampu bertahan di tengah pandemi, terutama lagi bagi klub-klub kecil yang memiliki kemampuan finansial pas-pasan.

"Sebenarnya kita kan tidak bisa memprediksi apakah akan sampai begitu (bangkrut), jangan sampailah terjadi," ungkap Herrie kepada INDOSPORT, Sabtu (25/04/20).

Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan, pun menilai positif keputusan PSSI yang memperbolehkan klub untuk memangkas gaji pemain, pelatih, dan stafnya hingga 75 persen.

Ia menyebut keputusan federasi sepak bola Indonesia tersebut sangat menolong seluruh klub untuk terhindar dari kebangkrutan selama kompetisi terhenti akibat pandemi.

"Federasi pasti sudah mempertimbangkan semuanya sehingga saya berkeyakinan tidak akan terjadi hal yang seperti itu (klub bangkrut)," tutur asisten pelatih PSM ini.

Sejak PSSI mengizinkan pemangkasan gaji, mayoritas klub pun memilih untuk mengikuti hal tersebut sebagai upaya untuk menghindari yang namanya kebangkrutan.