Liga Indonesia

Bang Bes Bongkar Barang Berharga Peninggalan Luis Milla

Minggu, 26 April 2020 21:50 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Bayu Eka Sari atau kerap disapa Bang Bes baru-baru ini mengungkapkan barang bersejarah yang ditinggalkan Luis Milla. Tiga barang tersebut diberikan saat pelatih asal Spanyol itu tidak lagi diperpanjang kontraknya oleh PSSI.

Bagi Bang Bes, barang-barang yang ditinggalkan Luis Milla tak ternilai harganya. Ia mendapat buku harian yang berisi catatan taktik dan strategi, papan taktikal yang biasa digunakan saat memimpin Timnas Indonesia dan Spanyol U-21 beberapa tahun lalu.

"Barang pertama adalah buku saku beliau saat melatih Timnas Indonesia dan Spanyol. Dia suka catat nama-pemain atau line up biar ingat," kata Bang Bes sambil menunjukan barang tersebut di Youtube.

"Barang berikutnya, taktikal board yang biasanya dipake melatih. Lalu ada menu latihan yang biasanya dipakai seperti pemanasan, latihan dan lainnya," imbuhnya.

Selain dua barang kepelatihan, Bang Bes juga mendapat dua hadiah dari Luis Milla berupa barang pribadi. Salah satunya adalah sepatu bersejarah, yang dipakai saat membawa Spanyol U-21 juara Piala Eropa tahun 2011.

"Berikutnya adalah tas yang biasa dia pakai selama di Indonesia, saat ke stadion saat pertandingan dan lainnya," ujarnya.

"Lalu ada sepatu dari coach Luis, Adidas Copa Mundial, dia tinggalin buat saya.  Ada banyak kenangan di sepatu ini, yang dipakai juara Eropa U-21 bersama De Gea dan kawan-kawan," sambung Bang Bes.

Bagi Bang Bes, Luis Milla adalah sepenggal kisah manis dalam hidupnya dan juga perjalanan Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu begitu dicintai masyarakat, meski hanya melatih kurang dari dua tahun dan belum memberikan gelar juara.

"Memang yang ditinggalkan beliau itu ada banyak kenangan. Tapi ada juga benda mati yang masih saya simpan," tutupnya.

Seperti diketahui, Luis Milla memang tidak dilanjutkan kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Posisinya sempat digantikan oleh Simon McMenemy, sebelum akhirnya kini dijabat oleh Shin Tae-yong.