Liga Indonesia

Kagum, Luis Milla Akui Tak Akan Lupakan Sepak Bola Indonesia

Senin, 20 April 2020 07:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© www.mbtech.info
Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, mengaku tidak bisa melupakan kenangannya saat berada di Indonesia, termasuk ketika menangani timnas. Copyright: © www.mbtech.info
Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, mengaku tidak bisa melupakan kenangannya saat berada di Indonesia, termasuk ketika menangani timnas.

INDOSPORT.COM – Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, mengaku tidak bisa melupakan kenangannya saat berada di Indonesia, termasuk ketika menangani timnas.

Luis Milla kembali membuat para penggemar sepak bola di Indonesia berbunga-bunga lewat unggahan spesial di hari ulang tahun PSSI yang ke-90 yang jatuh kemarin Minggu (19/04/20).

Lewat unggahan itu, Luis Milla mengucapkan selamat ulang tahun kepada badan sepak bola tertinggi di tanah air sekaligus mengakui berat untuk melupakan momen-momen sepak bolanya.

“Selamat ulang tahun ke-90 untuk PSSI. Saya sangat bangga bisa menikmati momen-momen indah di negara yang cantik ini yang menghidupkan sepak bola dengan sebuah semangat mengagumkan,” tulis Milla.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Luis Milla (@luismillacoach) on

Tak pelak, postingan terkini dari pelatih asal Spanyol itu langsung ramai komentar, terutama dari netizen Indonesia.

@sandica8090: “Comeback to indonesia Mr coach...”

@handd_16: “Gilaa ni pelatih, hatinya masih untuk Indonesia.”

@kartinikpoprs: “Kan jadi kangen coach lagi.”

@eko.nur.rochman: “yah bikin baper mulu.”

as_prakoso: “Kita sama-sama belum move on coach.”

Tak bisa dipungkiri, Luis Milla memang menjadi sosok pelatih yang dikagumi oleh sebagian pecinta sepak bola di Indonesia. 

Pelatih asal Spanyol itu diboyong PSSI pada Januari 2017 lalu dengan menggantikan posisi Alfred Riedl sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Setelah Timnas Indonesia dipegang oleh Luis Milla, permainan menjadi berkembang dan cukup memukau para penggemar.

Tetapi PSSI akhirnya memutuskan untuk mendepak Luis Milla karena gagal memenuhi target tinggi di Asian Games 2018.