Liga Europa

Dua Kans ke Liga Europa Melayang, Apesnya Nasib FC Utrecht

Minggu, 26 April 2020 16:43 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Amanda/INDOSPORT
FC Utrecht harus sakit hati lantaran dua kesempatan ke Liga Europa melayang begitu saja. Copyright: © Amanda/INDOSPORT
FC Utrecht harus sakit hati lantaran dua kesempatan ke Liga Europa melayang begitu saja.

INDOSPORT.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga, menunjukkan nasib apes yang dialami FC Utrecht. Bagaimana tidak, dua kesempatan raih tempat di Liga Europa melayang sia-sia.

Seperti diketahui sebelumnya, akibat virus corona yang merajalela di Belanda, tak hanya memakan lebih dari 4 ribu korban jiwa melainkan juga membuat kompetisi sepak bola termasuk Eredivisie dihentikan.

Pembatalan ini juga berimbas ke FC Utrecht yang hanya bisa melihat impian melakoni panggung Eropa kandas di tengah jalan. Pasalnya, mereka saat ini hanya mampu bertengger di posisi enam klasemen Eredivisie.

Mereka bisa saja melaju ke Liga Europa musim depan jika mampu melewati Willem II. FC Utrecht masih memiliki tabungan pertandingan, berselish tiga poin, dan unggul selisih gol dengan Willem II.

Satu kesempatan lepas, sejatinya FC Utrecht masih memiliki peluang lain dengan syarat memenangkan Piala Belanda, KNVB Cup. Tapi apa daya, susah payah capai final dan tinggal singkirkan Feyenoord, impian mereka lagi-lagi kandas karena turnamen dibatalkan kena imbas corona.

Dampak kerugian beruntun ini membuat striker FC Utrecht, Adrian Dalmau, murka. Luapan kekecewaan ingin dia ubah menjadi tuntutan kepada Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dengan harapan mendapat keadilan.

"Saya punya marah besar dan menuding situasi kali ini sangat memalukan, gila, dan aneh. Ketidakadilan besar telah terjadi kepada FC Utrecht," ucap Dalmau dilansir Give Me Sport.

"Keputusan dibuat tanpa mempertimbangkan berbagai kriteria lain, dan pemilik FC Utrecht sedang mempertimbangkan untuk menuntut Federasi Sepak Bola Belanda. Kami seharusnya masih bisa melanjutkan musim dengan laga tanpa penonton," tambahnya lagi.

FC Utrecht bukan satu-satunya yang merasa sangat dirugikan karena tak bisa ikut serta di Liga Europa. Ajax Amsterdam yang menjadi pemuncak klasemen bahkan batal dapat gelar juara setelah virus corona hancurkan gelaran Eredivisie Belanda musim ini.