Liga Europa

Sepatu Emas Diego Forlan Jadi 'Jimat' Atletico Juara Liga Europa

Selasa, 21 April 2020 19:29 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Once A Metro
Diego Forlan mengenang kembali momen kemenangan Atletico Madrid di ajang Liga Europa 2009-2010. Copyright: © Once A Metro
Diego Forlan mengenang kembali momen kemenangan Atletico Madrid di ajang Liga Europa 2009-2010.

INDOSPORT.COM - Tidak ada yang menyangka kesuksesan Atletico Madrid saat menjuarai Liga Europa 2009-2010 berawal dari trofi Sepatu Emas 'bertuah' yang disabet Diego Forlan.

Ya, sebelum mampu kuasai panggung kompetisi Liga Europa, Forlan sempat dianugerahi Sepatu Emas Eropa dan menjadi top skor alias pencetak gol terbanyak di kompetisi LaLiga Spanyol untuk kedua kalinya pada musim 2008-2009.

Eks striker Timnas Uruguay itu mampu mengoleksi gol dalam jumlah cantik yakni 32 gol dari 33 pertandingan. Hal inilah yang memotivasi dirinya jika Sepatu Emas itu menjadi sarat akan 'jimat' bagi Atletico Madrid memenangkan Liga Europa.

"Saya mengingat tahun di mana Sepatu Emas memberikan banyak sekali masa-masa indah. Torehan 32 gol dalam 33 laga sangat bagus sehingga membuat saya yakin ini bisa menjadi tanda keberuntungan," kenang Diego Forlan dilansir Marca.

"Kami semua saat itu memang ingin bisa masuk kualifikasi Liga Champions untuk kedua kali, dan pada akhirnya itu semua terkabul. Penghargaan itu menjadi awal keberhasilan kami merebut titel juara Liga Europa," tambahnya.

Perjuangan Atletico Madrid untuk bisa masuk ke babak akhir Liga Europa sendiri terbilang tidak berjalan mulus. Saat babak semifinal saja mereka nyaris tersingkir oleh Liverpool, namun beruntung Los Rojiblancos berhasil lewati itu semua dan menghadapi Fulham di final.

Benar saja, sang peraih Sepatu Emas, Forlan, mampu menjadi kunci kemenangan Atletico Madrid usai mencetak brace. Menang 2-1 atas Fulham, membuat mereka sukses meraih juara Liga Europa untuk kali pertama.

Setelah persembahkan juara Liga Europa, Diego Forlan putuskan hengkang dari Atletico Madrid dengan catatan statistik 96 gol dan 32 assist dari 198 pertandingan. Dirinya sempat berpindah-pindah klub sebelum akhirnya gantung sepatu saat menginjak usia 38 tahun.