Liga Indonesia

3 Pemain Naturalisasi yang Bisa Dibawa Luis Milla ke Red Bull Depok

Senin, 27 April 2020 20:56 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sejumlah pemain naturalisasi mungkin bisa dibawa Luis Milla jika nanti jadi melatih klub Red Bull Depok. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sejumlah pemain naturalisasi mungkin bisa dibawa Luis Milla jika nanti jadi melatih klub Red Bull Depok.

INDOSPORT. COM - Sejumlah pemain naturalisasi mungkin bisa dibawa Luis Milla jika nanti jadi melatih klub Red Bull Depok.

Fenomena Red Bull Depok beberapa waktu lalu sempat menghebohkan jagat sepak bola Indonesia. Melalui media sosial Instagram, Red Bull Depok tiba-tiba memperkenalkan diri sebagai klub baru calon peserta Liga 3.

Makin membuat heboh, karena Red Bull Depok diduga terafiliasi dengan perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull.

Andai dugaan benar, Red Bull Depok berarti masuk ke dalam keluarga besar klub-klub sepak bola naungan Red Bull lainnya, seperti Red Bull Salzburg dan RB Leipzig.

Red Bull Depok pun bukan mustahil akan memercayakan pelatih hebat untuk menukangi tim. Wajar, sebab sebelumnya RB Leipzig bisa mengajak eks pelatih Schalke, Ralf Rangnick bergabung, ketika tim masih berada di kasta bawah Liga Jerman.

Luis Milla, jadi nama tenar yang dapat didekati Red Bull Depok. Kebetulan, Luis Milla kini juga sedang menganggur, ditambah lagi dirinya pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Bila Red Bull Depok berhasil mendatangkan Luis Milla, pemain-pemain top Indonesia mungkin bakal lebih mudah untuk diajak bergabung. Terutama soal niat Red Bull Depok yang ingin memakai jasa pemain naturalisasi, kehadiran Luis Milla merupakan sebuah daya pikat tersendiri.

Beto Goncalves

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi gol striker klub Liga 1, Madura United, Beto Goncalves ke gawang Persija di Piala Gubernur Jatim 2020 Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTSelebrasi gol striker klub Liga 1, Madura United, Beto Goncalves ke gawang Persija di Piala Gubernur Jatim 2020

Beto Goncalves merupakan salah satu pemain naturalisasi top di jagat sepak bola Tanah Air. Peran Beto Goncalves pun belakangan menjadi penyerang langganan Timnas Indonesia.

Kalau melihat ke belakang, awal sinar Beto Goncalves bersama Timnas Indonesia, dimulai ketika dirinya berlaga dalam ajang Asian Games 2018. Kala itu, Skuat Garuda masih ditangani Luis Milla, dan Beto tampil gemilang dengan sumbangsih empat gol.

Andai nanti Luis Milla melatih Red Bull Depok, mungkin Beto bisa diajak untuk ikut bergabung. Beto punya kenangan manis bersama Luis Milla, sehingga kian memperbesar peluang Red Bull Depok mendapatkannya.

Stefano Lilipaly

© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Winger Bali United, Stefano Lilipaly. Copyright: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORTWinger Bali United, Stefano Lilipaly.

Kisah Stefano Lilipaly kurang lebih mirip seperti Beto Goncalves. Lilipaly tampil bersinar kala membela Timnas Indonesia racikan Luis Milla, dalam ajang Asian Games 2018.

Kala itu, Luis Milla menempatkan Lilipaly sebagai penyerang lubang. Hasilnya, performa Lilipaly begitu produktif lewat sumbangsih empat gol.

Andai Luis Milla nanti melatih Red Bull Depok, Lilipaly mungkin akan jadi nama pemain naturalisasi yang bisa diajak bergabung. Apalagi bila Luis Milla sampai mampu menggoda Beto Goncalves pula, kenangan manis Asian Games 2018 lalu tentu bakal terulang lagi di skuat Red Bull Depok.

Ilija Spasojevic

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ilija Spasojevic dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tha-yong, Selasa (17/02/20). Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTIlija Spasojevic dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tha-yong, Selasa (17/02/20).

Andai Luis Milla gagal menggoda Beto Goncalves, nama Ilija Spasojevic mungkin bisa menjadi opsi menarik lainnya. Toh, Luis Milla juga pernah merasakan manisnya memakai jasa Spasojevic ketika menukangi Timnas Indonesia dulu.

Setidaknya dalam laga uji coba internasional kontra Guyana, 25 November 2017 lalu, Luis Milla terselamatkan berkat ketajaman Spasojevic. Peran Spaso sebagai penyerang, mampu memborong dua gol dan mengantarkan Timnas Indonesia menang 2-1 atas Guyana.

Terlebih, Spasojevic sendiri punya kualitas yang sudah teruji di Liga 1. Ia dua kali berhasil meraih trofi juara, yakni Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC, dan Liga 1 2019 bersama Bali United.