Liga Indonesia

Pangkas Gaji Hingga 75 Persen, Bagaimana Kondisi Mental Pemain PSM?

Senin, 27 April 2020 00:00 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Coro Mountana
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pangkas Gaji Hingga 75 Persen, Bagaimana Kondisi Mental Pemain PSM Makassar? Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pangkas Gaji Hingga 75 Persen, Bagaimana Kondisi Mental Pemain PSM Makassar?

INDOSPORT.COM - Manajemen PSM Makassar turut memangkas gaji para pemain, pelatih, dan staf hingga 75 persen. Namun, hal tersebut diyakini tak akan mengganggu mental Willjan Pluim dkk.

PSM merupakan salah satu klub yang turut mengikuti surat keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III-2020 yang terbit pada 27 Maret lalu terkait pembayaran gaji maksimal 25 persen selama Liga 1 2020 terhenti.

Asisten pelatih PSM, Herrie Setyawan yakin Pluim dkk. tak akan terganggu mentalnya meskipun menerima gaji yang terbilang sangat kecil mulai dari bulan April hingga Juni 2020 mendatang.

"Pemain-pemain PSM kan semua sudah profesional ya, mereka pasti akan tetap menerima dan bersemangat apapun kejadian dan situasinya," ungkap Herrie kepada INDOSPORT, Minggu (26/04/20).

Pelatih sepak bola berusia 51 tahun ini pun yakin para pemain PSM sangat memahami alasan manajemen mengambil kebijakan tersebut, di mana tak ada pemasukan akibat kompetisi terhenti.

"Situasi saat ini kan di luar kendali, kita tidak memprediksikan bakal terjadi situasi seperti ini karena memang ketentuan dari Allah kasih kayak gini," tutur pelatih sepakbola berlisensi A AFC ini.

PSM Makassar sendiri telah meniadakan segala aktivitas sejak PSSI menghentikan Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona di Indonesia sejak pertenghan Maret lalu, tepatnya pada Senin (16/04/20).

Rencananya, Willjan Pluim dkk. akan kembali berlatih pada 1 Juni 2020 mendatang di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, apabila situasi pandemi virus corona di Indonesia telah mereda.