Liga Inggris

Amr Zaki, Penyerang Liga Inggris yang Terpaksa Berbohong demi Puasa

Senin, 4 Mei 2020 19:26 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© planetfootball
Amr Zaki, Penyerang Liga Inggris yang Terpaksa Berbohong Demi Jalankan Puasa Copyright: © planetfootball
Amr Zaki, Penyerang Liga Inggris yang Terpaksa Berbohong Demi Jalankan Puasa

INDOSPORT.COM - Intip kisah Amr Zaki, mantan penyerang Liga Inggris yang terpaksa berbohong agar bisa tetap menjalankan ibadah puasa.

Amr Zaki sendiri memang sempat menarik perhatian para pecinta Liga Inggris pada musim 2008 silam, tepatnya saat penyerang kelahiran Mansoura, Mesir ini memperkuat tim Wigan Athletic.

Walau tidak masuk dalam persaingan top skor pada akhir musim, namun pergerakan serta permainan Amr Zaki sepanjang musim mampu mengundang decak kagum para penonton.

Bahkan laman Bleacher Report sempat memuji sang pemain, dan menyebut jika Amr Zaki adalah striker paling diwaspadai di Liga Inggris musim 2008/09.

Meski kini namanya mulai hilang dari publikasi, namun ada satu kisah inspiratif saat Amr Zaki masih dalam masa keemasan dan bermain gemilang buat Wigan Athletic.

Yakni cerita sang pemain yang terpaksa berbohong agar dirinya bisa tetap menjalankan ibadah puasa. Kejadian tersebut bermula saat Steve Bruce, manajer Wigan kala itu, meminta Zaki memilih antara berpuasa atau bermain dalam tim.

Zaki yang memegang teguh keimanannya, akhirnya memilih berbohong dengan mengatakan tidak berpuasa sehingga pelatih Steve Bruce pun memainkannya saat Wigan menghadapi Newcastle United.

"Dia mengerti keputusan saya puasa. Namun dia tidak ingin menurunkan saya ketika melakukannya. (Akhirnya) saya memilih beribadah tapi tanpa memberitahunya. Saya merasa tetap tampil baik dan tidak mengalami masalah," ungkap Zaki, dilansir Goal.

Sebagai informasi, waktu berpuasa sebagian besar negara Eropa jauh lebih panjang dibanding wilayah lain. Jika di Asia hanya perlu menahan nafsu sekitar 12 jam, namun di beberapa negara Eropa berkisar 16 hingga 20 jam.

Menariknya, meski tampil dengan perut kosong dan bermain penuh selama 90 menit, namun Amr Zaki mampu gemilang bahkan menjadi pahlawan tim berkat sebiji golnya pada menit ke-71'. (Pertandingan berakhir dengan skor 2-1).

Di Akhir musim, Amr Zaki berhasil tampil sebanyak 29 pertandingan dengan catatan 10 gol serta memberikan dua assist, sekaligus membawa Wigan bertengger di peringkat ke-11 dengan perolehan 45 angka.

Sepanjang karier, Amr Zaki berhasil meraih sejumlah gelar juara seperti Piala Afrika bersama Timnas Mesir pada tahun 2006 dan 2008, serta Piala Liga Mesir dengan dua tim berbeda yakni ENPPI (2005) dan Zamalek (2008).