Liga Indonesia

Agen Sebut PSM Tunggak Gaji Firza Andika Selama 3 Bulan

Selasa, 5 Mei 2020 20:18 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Agen Firza Andika, Khairul Asyraf, menyebut klub Liga 1 2020, PSM Makassar, menunggak gaji kliennya selama tiga bulan. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Agen Firza Andika, Khairul Asyraf, menyebut klub Liga 1 2020, PSM Makassar, menunggak gaji kliennya selama tiga bulan.

INDOSPORT.COM - Sebuah berita buruk datang di tengah-tengah masa pandemi virus corona di Indonesia. Agen Firza Andika, Khairul Asyraf, menyebut klub Liga 1 2020, PSM Makassar, menunggak gaji kliennya selama tiga bulan.

Kepada INDOSPORT, Khairul selaku direktur 2Touch Internasional, sebuah perusahaan agensi pesepak bola profesional yang menaungi Firza, membeberkan bahwa PSM belum membayar hak kepada para pemainya.

"Saya dapat informasi kalau Firza dan pemain PSM lainnya belum digaji selama tiga bulan. Dari bulan Januari sampai Maret," ungkap Khairul via aplikasi pesan instan WhatsApp, Selasa (05/05/20).

Lebih lanjut, Khairul mengaku sangat prihatin dengan nasib yang dialami bek kiri Timnas Indonesia tersebut sebab mengalami deja vu saat masih memperkuat klub Belgia, AFC Tubize.

"Padahal, Firza sudah kerja keras di PSM, kasihan kalau belum mendapatkan haknya. Secara legal, dia boleh melanggar kontraknya di PSM," tutur Khairul lagi.

"Saya kasihan dengan nasib Firza, mungkin dia harus mandi bunga! Di Tubize tidak dibayar karena ulah Northcliff, di PSM juga masih belum," tambah Khairul lagi.

Masih dari Khairul, pihaknya memang sangat menghormati PSM sebab menjadi satu-satunya klub yang sangat ngebet meminang jasa Firza saat nasibnya terkatung-katung selama berkarier di Eropa.

"Makanya, kami sepakat memperpanjang masa peminjaman Firza di PSM lagi untuk musim 2020. Tapi, sudah tiga bulan gaji tidak dibayar, berapa banyak itu? Apalagi, Lebaran sudah dekat," kata Khairul.

"Mungkin PSM bermasalah dengan keuangan disaat pandemi virus corona ini. Tapi, tetap harus ada peruntukan untuk gaji para pemain," tandas Direktur 2Touch Internasional ini.

Meski sangat prihatin dengan nasib yang dialami Firza dan pemain lainnya, Khairul percaya manajemen PSM bakal melunasi tunggakan gaji tersebut dalam waktu dekat dan tak akan mengulang kesalahan yang sama.