Liga Indonesia

Tanggapi Surat PT LIB, Madura United Konsisten Ingin Bubarkan Liga 1

Selasa, 5 Mei 2020 10:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© pixers.es/wikipedia
Logo klub Liga 1, Madura United. Copyright: © pixers.es/wikipedia
Logo klub Liga 1, Madura United.

INDOSPORT.COM - Madura United tetap konsisten pada sikapnya dengan meminta kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, setelah mempertimbangkan segala aspek sebagai imbas pandemi virus corona yang tengah melanda Tanah Air.

Melalui surat bernomor 182/LIB-COR/IV/2020, Madura United menyampaikan keinginannya. Klub yang dipimpin Achsanul Qosasi itu mengirimkan empat poin penting kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Madura United tetap pada usulan semula, bahwa kompetisi Liga 1 dalam status force majeure sehingga untuk tahun ini tak perlu dilanjutkan," bunyi poin pertama dalam rilis resmi klub.

"Madura United pada intinya sepakat dengan adanya turnamen pengganti untuk mengisi kekosongan kompetisi, tapi semuanya harus jelas antara status kedaruratan dalam penanganan covid-19, bentuk dan format, dan hak-hak dari klub peserta," lanjut Madura United.

Sementara dua poin lain, Madura United menaruh perhatian pada klausul kontrak seluruh anggota timnya, baik pelatih, pemain, maupun ofisial.

"Terhadap segala kesepakatan kontrak bisnis dalam status pembatalan, yakni yang habis tahun 2020 berlaku pada 2021 nanti, sementara ikatan (kontrak) pemain di musim depan harus disepakati bersama dengan tetap menggunakan versi tahun 2020," sambung poin tersebut.

Madura United sendiri sudah memberlakukan instruksi PSSI untuk tetap membayarkan hak semua anggota tim selama masa tanggap darurat bencana nasional non-alam virus corona, yaitu dengan gaji maksimal 25 persen.