Liga Indonesia

Dampak Nyata Kompetisi Vakum, Sriwijaya FC Akui Merugi Rp4 Miliar!

Sabtu, 9 Mei 2020 08:35 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Sriwijaya FC
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Sriwijaya FC
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Terhentinya kompetisi Liga 2 2010 akibat pandemi virus corona menyebabkan klub-klub peserta mengalami kerugian finansial, tak terkecuali Sriwijaya FC. Manajer Hendri Zainuddin, mengungkapkan bahwa kerugian pihaknya mencapai Rp4 miliar.

"Besarnya dana itu dihitung dari downpayment gaji pemain dan pelatih sebelum kompetisi dihentikan, gaji 25 persen pemain dan pelatih saat liga terhenti, training camp di pulau jawa, biaya cathering, wisma atlet, dsb,” cetus HZ, sapaan akrabnya, Kamis (7/5/20).

Mirisnya, manajemen sama sekali tidak ada pendapatan karena kompetisi terhenti saat pertandingan baru berjalan satu laga. Sehingga, sponsor belum ada satu pun yang sudah mencairkan dananya.

“Selama ini, dana operasional klub berasal dari patungan teman-teman di manajemen, sehingga semua bisa berjalan dan masih lancar sejauh ini,” jelasnya.

Urusan yang kini menjadi pikirannya adalah melunasi sisa DP pemain Sriwijaya FC sebesar Rp1,5 miliar. Kabarnya petinggi klub sampai berniat menggadaikan rumah pribadi.

“Seperti yang sudah saya sampaikan, kalau tak ada uang sebesar itu, saya bersama Direktur Utama PT SOM Pak Asfan Fikri Sanaf nanti akan menggadaikan rumah pribadi,” jelas Hendri Zainuddin.

Komitmen pembayaran sisa DP pemain akan dilakukan, baik itu kompetisi bakal lanjut atau terhenti begitu saja. Manajemen bahkan menargetkan penyelesaian kewajiban mereka harus tuntas sebelum lebaran alias Idul Fitri.

“Mudah-mudahan pembayaran sisa DP pemain bisa tercapai sebelum Idul Fitri. Mohon doanya,” pungkas pria yang juga menduduki posisi Ketua KONI Sumatra Selatan tersebut.