INDOSPORT.COM - Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengungkapkan momen spesial saat Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil mengalahkan mantan klubnya di Liga Indonesia.
Sosok yang dikenal sebagai legenda Persija ini rupanya pernah membela klub asal kotanya rival abadi Macan Kemayoran, yakni Bandung.
Di Bandung, pria yang akrab disapa Bepe ini bukan membela Persib, melainkan membela Pelita Bandung Raya yang zaman dulu sempat bangkrut karena krisis ekonomi.
Pada 2014, klub yang dibela Bambang Pamungkas dkk. rupanya dipandang remeh oleh tim-tim besar saat itu. Namun, berkat kerja keras sang striker dan pemain lainnya, PBR yang saat ini kita kenal Madura United tersebut berhasil membuat jagat sepak bola Indonesia terheran-heran.
Bagaimana tidak, klub yang selalu diremehkan ini berhasil menampilkan permainan yang luar biasa. Kemenangan selalu diraih dalam setiap pertandingannya.
Sampai-sampai klub besar seperti Persija harus dibuat kecewa dengan mantan pemainnya karena berhasil PBR berhasil mengalahkannya di laga penentuan babak 8 besar.
Saat itu, Pelita Bandung Raya yang berada di Grup Barat berada di peringkat kelima dan Persija berada di peringkat keempat. Kemenangan atas Persita Tangerang ini membuahkan hasil memuaskan bagi Bepe dkk.
Pasalnya, dengan hasil ini Persija Jakarta harus menangis karena tidak lolos di babak 8 besar akibat posisinya digantikan oleh Pelita Bandung Raya.
Setelah kemenangan PBR, banyak orang tertuju pada satu nama, yakni Bambang Pamungkas. Ia menjadi sorotan publik sebeb, ia berhasil memupuskan harapan mantan klubnya di babak penentuan babak 8 besar.
Di sisi lain, inilah momen spesial bagi PBR menurut Bambang Pamungkas. Karena klub yang selama ini dianggap remeh bisa membuktikan kepada publik bahwa meraka bisa bersaing dengan tim papan atas di Liga Indonesia.
“Sungguh kenangan spesial bagi saya, terutama Pelita Bandung Raya. Mereka dapat menbuktikan kepada publik bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim lain,” ujar Bepe di kanal YouTube pribadinya.
Meski tak lama berseragam Pelita Bandung Raya, Bepe kembali lagi bergabung dengan Persija Jakarta edisi 2015. Ia juga berhasil membawa Macan Kemayoran meraih gelar juara di Liga 1 2018.
Namun, setahun setelahnya Bepe memutuskan gantung sepatu di 2019. Setelah itu, demi menghormati jasanya, Persija akhirnya merekut dirinya menjadi manajer untuk Liga 1 2020.