Bola Internasional

Berdarah Indonesia, Pascal Struijk Enggan Gabung Timnas Indonesia

Kamis, 14 Mei 2020 18:29 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alex Dodd - CameraSport/Getty Images
Pemain Leeds United, Pascal Struijk yang memiliki darah Indonesia ini enggan bergabung dengan Timnas Indonesia dan memilih ingin membela Belanda dan Belgia. Copyright: © Alex Dodd - CameraSport/Getty Images
Pemain Leeds United, Pascal Struijk yang memiliki darah Indonesia ini enggan bergabung dengan Timnas Indonesia dan memilih ingin membela Belanda dan Belgia.

INDOSPORT.COM - Pemain Leeds United, Pascal Struijk yang memiliki darah Indonesia ini enggan bergabung dengan Timnas Indonesia dan memilih ingin membela Belanda dan Belgia.

Akhir-akhir ini, talenta muda berbakat dari Eropa tengah mengejutkan publik Tanah Air. Lantaran ada lagi pemain luar negeri yang memiliki darah Indonesia.

Kali ini bakat muda yang memiliki berdarah Indonesia tersebut bernama Pascal Augustus Struijk, yang lahir pada tanggal 11 Agustus 1999.

Pascal sempat menjalani kehidupannya selama kecil di wilaya Deurne, Antwerp, Belgia. Akan tetapi, kariernya dalam bidang sepak bola bermula di Belanda.

Bermula di akademi ADO Den Hag dan Ajax Amsterdam yang turut mengasah kemampuan yang dimiliki oleh pemain berusia 20 tahun itu hingga sekarang.

Pemain yang sempat bermain bersama timnas Belanda U-17 ini rupanya tengah mengadu nasib didaratan Inggris dengan bermain di Championship bersama Leeds United.

Darah keturunan Indonesia yang dimiliki Pascal Struijk berasal dari kakek dan neneknya yang pindah ke Belanda di masa penjajahan dulu.

“Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda, kata Struijk dilansir dari Sport Magazine.

Meski memiliki koneksi dan berdarah Indonesia, pemain muda ini rupanya enggan bergabung dengan Skuat Garuda dan lebih memilih terlibat dengan Timnas Belanda dan Belgia.

“Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia. Saya sangat senang bila menerima panggilan timnas dari Roberto Martinez (pelatih Belgia), tetapi saya lebih memilih Belanda,” ujar pemain Leeds United tersebut.

Meski enggan, dirinya masih merasakan bahwa darah Indonesia yang mengalir kepadanya membuat ia percaya bahwa dia adalah orang Indonesia.

Kendati demikian, hal ini tidak membuat dirinya ingin dinaturalisasi dan bergabung dengan Tim Nasional Indonesia dan lebih tertarik bermain di Belanda dan Belgia.

Di kompetisi Championship musim 2019/2020 ini, saat dirinya bermain bersama Leeds United, Struijk trun dalam dua pertandingan saat menang 2-0 melawan Hull City dan hasil imbang atas Cardif City.