Liga Indonesia

Cedera Cukup Parah, M Natshir Belajar dari Senior Atasi Trauma

Jumat, 15 Mei 2020 11:29 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Persib Bandung yang dipinjamkan ke Bandung United, Muhammad Natshir, sering berbagi pengalaman dan belajar dari pemain senior untuk mengatasi trauma pasca mengalami cedera patah tulang. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Penjaga gawang Persib Bandung yang dipinjamkan ke Bandung United, Muhammad Natshir, sering berbagi pengalaman dan belajar dari pemain senior untuk mengatasi trauma pasca mengalami cedera patah tulang.

INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung yang dipinjamkan ke Bandung United, Muhammad Natshir, sering berbagi pengalaman dan belajar dari pemain senior untuk mengatasi trauma pasca mengalami cedera patah tulang. 

Sejauh ini, Deden sapaan akrabnya belum bisa menjawab, apakah trauma atau tidak jika kembali bertanding. Meski begitu, ia memastikan memiliki motivasi berlipat untuk kembali merumput dan memperkuat tim Maung Bandung. 

Deden menambahkan, saat ini ia banyak belajar dari rekan-rekannya sesama pemain sepak bola, mengenai cara menghilangkan trauma setelah pulih dari cedera patah tulang. 

Sebagai informasi, Deden mengalami cedera patah tulang kering (fibula dan tibia), saat Persib menghadapi Persija Jakarta pada laga tandang Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu 10 Juli 2019. 

"Trauma? buat saat ini, karena belum dicoba saya gak bisa jawab. Untuk rasa takut main bola gak ada (masalah), malah saya ingin cepat main bola," kata Deden saat live di Instagram pribadinya @deden_natshir bersama Wakil Bupati Bandung @kang.gun.gun, Kamis (14/05/20). 

Penjaga gawang asal Soreang, Kabupaten Bandung ini menambahkan, salah satu yang diambil dari pengalaman rekan-rekannya untuk menghilangkan trauma, yakni tidak setengah-setengah saat kembali dipercaya untuk bermain. 

"Dan untuk pengalaman senior yang mungkin hampir sama patah kaki, bahkan tulang muka. Ada cerita kiper senior patah tulang muka (tulang) pipinya ancur, dia pernah mengalami rasa takut, tapi ketika dia ada niat untuk menghilangkan itu ada momen yang sama, dia gak tergesa-gesa," ucapnya. 

Selain itu, jika pertandingan perdana paca cedera, berjalan dengan lancar, hal itu akan menambah kepercayaan diri bagi pemain tersebut dan menjadi modal untuk melakoni laga lainnya. 

"Kalau masuk gak ada apa-apa, itu bisa menimbulkan percaya diri," jelasnya. 

Sementara itu, Deden saat ini masih menjalankan program pemulihan. Kiper yang turut mengantarkan tim sepak bola Jawa Barat meraih medali emas, pada ajang PON Jawa Barat 2016 ini mengaku kondisi kebugarannya saat ini sudah berada di level 75 hingga 80 persen.