Liga Indonesia

Tantan Rindu dan Gatal Ingin Kembali Bermain Sepak Bola

Minggu, 17 Mei 2020 09:04 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Striker klub Liga 2 2020 PSKC Cimahi, Tantan, mengaku sudah rindu ingin berlatih kembali bersama tim. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Striker klub Liga 2 2020 PSKC Cimahi, Tantan, mengaku sudah rindu ingin berlatih kembali bersama tim.

INDOSPORT.COM - Striker klub Liga 2 2020 PSKC Cimahi, Tantan, mengaku sudah rindu ingin berlatih kembali bersama tim dan merasakan atmosfer pertandingan, setelah hampir dua bulan hanya beraktivitas di rumah. 

Meski begitu, pemain yang menggunakan nomor punggung 82 tetap sabar. Karena, pandemi corona atau covid-19 membuat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 terpaksa dihentikan sejak pertengahan Maret lalu dan latihan tim turut diliburkan. 

"Bukan rindu lagi arateul (gatel) lah, karena biasanya setiap hari pagi sore latihan, sekarang hanya di rumah, jadi kerasa banget," ucap pemain PSKC asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini. 

Pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini berharap, pandemi corona bisa segera berakhir. Agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa bergulir kembali dengan normal seperti sebelumnya. 

"Siapa yang tahu ya bakal ada musibah ini, ya yang pasti berharap musibahnya cepat beres dan berakhir juga, karena siapa yang mau ada musibah ini. Mungkin ini sudah jalan terbaik dari Allah," ucap mantan striker Persib ini.

"Mudah-mudahan sepak bola bisa kembali normal dan beraktivitas lagi seperti sebelumnya," harap pemain yang sempat bermain untuk Persitara Jakarta Utara dan Sriwijaya FC ini. 

Sejauh ini, Tantan hanya menjalankan program latihan mandiri, untuk menjaga kebugarannya agar tidak terlalu menurun. Sambil menunggu, informasi selanjutnya mengenai nasib kompetisi sepak bola di Indonesia. 

Sementara itu, PSSI sejauh ini tetap pada keputusan pertama yakni mengikuti anjuran pemerintah, tarkait keadaan masa darurat corona atau covid-19 di Indonesia. Yakni Liga dalam keadaan Kahar atau force majeure, sesuai status tanggap darurat dari BNPB dan surat keputusan nomor 48 tahun 2020 masih berlaku hingga 29 Mei 2020.