Liga Indonesia

Blak-Blakan Andritany Soal Jatuh Bangun Kariernya sebagai Kiper

Rabu, 20 Mei 2020 05:25 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ashley Feder/Getty Images
Kiper klub Liga 1, Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menceritakan perjalanan kariernya sebagai kiper. Copyright: © Ashley Feder/Getty Images
Kiper klub Liga 1, Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menceritakan perjalanan kariernya sebagai kiper.

INDOSPORT.COM - Siapa yang tak kenal Andritany Ardhiyasa, kiper yang selalu menjadi pilihan utama Timnas Indonesia dan saat ini menjadi pemain tim papan atas Liga 1, Persija Jakarta.

Namun ternyata, kiper kelahiran 26 Desember 1991 ini tak instan berada di posisi seperti sekarang. Jatuh bangun sudah banyak dialami selama ia membangun karier sebagai sang penjaga mistar gawang.

Rupanya, Andritany banyak mengalami keberuntungan dalam menjajal kariernya sebagai kiper. Dari menggantikan Kurnia Meiga yang terpaksa absen, sampai dikontrak klub papan atas meski masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.

“Tahun 2008 aksen school di Guangzhou, China. 2008 itu harusnya Kurnia Meiga sama saya, tapi saat itu Meiga kena skorsing 6 bulan waktu itu dia udah main di Arema dan belum ikut kejuaraan apa-apa,” cerita Andritany di sebuah podcast bersama presenter olahraga, Valentino Simanjuntak.

“Cerita awal saya udah beruntung yang di Diklat Persib, terus wakilin Meiga dan waktu itu meski Indonesia kalah dari Korea saya dapat predikat kiper terbaik,” tambah Andritany.

Sebelumnya, kiper yang akrab disapa Bagol ini juga pernah menggeser tempat utama kiper Persib Bandung tahun 2007 lalu kala bermain di turnamen Piala Soeratin. Lebih lanjut, adik Indra Kahfi ini juga bercerita soal pengalaman perdananya di tim profesional, yaitu Sriwijaya FC.

“Nah setelah itu saya balik ke Diklat Ragunan, padahal saya udah masuk  tim divisi dua waktu itu. Terus kebetulan Sriwijaya butuh kiper, saya ke sana,

“Waktu itu ada iklan di koran kalau Sriwijaya butuh kiper, terus karena pelatih Diklat Ragunan kenal sama Rahmad Darmawan (pelatih Sriwijaya kala itu) jadi dia menawarkan saya. Terus saya berangkat ke sana untuk tes,

“Berapa hari kemudian ada yang hubungi saya dan bilang ada orang yang datang ke Ragunan mau tanda tangan kontrak. Waktu itu saya masih kelas tiga SMA, sekolah saya tinggalin," kenangnya.

Tiga bulan di Sriwijaya FC, akhirnya Andritany dapat perpanjang kontrak. Setahun di sana sampai 2010, lalu setelah setahun ia pindah ke Persija hingga sekarang.

Setahun bertahan di klub berjuluk Laskar Wong Kito itu, Andritany Ardhiyasa hijrah ke Persija Jakarta dan bertahan hingga saat ini.