In-depth

Membayangkan Duet Jayden Houtriet dan David Maulana di Timnas U-19

Rabu, 27 Mei 2020 16:24 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Membayangkan Duet Jayden Houtriet dan David Maualan di Lini Tengah Timnas Indonesia U-19 Copyright: © INDOSPORT
Membayangkan Duet Jayden Houtriet dan David Maualan di Lini Tengah Timnas Indonesia U-19

INDOSPORT. COM - Jayden Houtriet dan David Maulana, dua nama tersebut suatu saat nanti mungkin akan menjadi rekan duet bagi lini tengah Timnas Indonesia U-19.

Pecinta sepak bola Tanah Air kerap dibuat kagum oleh aksi-aksi Timnas Indonesia U-19. Sedari era Evan Dimas, Egy Maulana Vikri, hingga Bagus Kahfi, kiprah Timnas Indonesia U-19 selalu mampu menghadirkan harapan, bahwa kualitas sepak bola negara ini akan memiliki masa depan cerah.

Teranyar, beberapa waktu lalu pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengumumkan 44 nama untuk mengikuti pemusatan latihan. Meski belum bisa berlatih secara maksimal akibat pandemi virus corona, pemusatan latihan tetap menjadi agenda persiapan Skuat Garuda jelang Piala Asia U-19 2020.

Melihat daftar 44 nama yang dipanggil Shin Tae-yong, tidak tertera sosok Jayden Houtriet dan David Maulana. Padahal keduanya diyakini punya skill yang sangat dibutuhkan lini tengah Timnas Indonesia U-19.

Redaksi berita olahraga INDOSPORT lantas coba membayangkan, bagaimana jadinya kekuatan Timnas Indonesia U-19, jika Jayden Houtriet dan David Maulana sampai diduetkan di lini tengah? Mari simak ulasan singkatnya berikut ini.

Jayden Houtriet

Jayden Houtriet merupakan pemain Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia. Fakta itu ternyata membuat Jayden Houtriet turut berniat untuk membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.

“Darah Indonesia berasal dari Mama. Dia tidak lahir di Indonesia, tapi orang tua Mama, Opa dan Oma saya, lahir di Indonesia. Opaku dari Jakarta, Omaku dari Manado,” ucap Jayden dalam video Youtube milik Yussa Nugraha.

“Kalau tidak ada panggilan Timnas Belanda, saya ingin menjalani trial di Timnas Indonesia,” Jayden menambahkan.

Mengingat usianya yang masih 18 tahun, mungkin Jayden Houtriet akan lebih dulu diandalkan oleh Timnas Indonesia U-19. Kemampuannya sebagai gelandang, diyakini bakal sangat berguna bagi kekuatan lini tengah Skuat Garuda.

Apalagi, Jayden punya pengalaman ditempa di level sepak bola Eropa. Sejak 2011 lalu, Jayden memang menimba ilmu bersama klub top Eredivisie Belanda, Vitesse Arnhem.

Bersama Vitesse, Jayden secara perlahan mampu mengembangkan karier, dari akademi hingga ke jenjang Vitesse U-19. Transfermarkt mencatat, peran Jayden sepanjang musim 2019/20, telah memainkan 16 laga dan mencetak dua gol untuk Vitesse U-19.

Jayden sendiri dapat ditugaskan sebagai gelandang tengah penyeimbang, gelandang bertahan, ataupun gelandang serang. Menariknya, kiprah Jayden pada musim 2019/20, beberapa kali dicoba menempati posisi tak biasa, seperti penyerang dan winger.

Artinya, Jayden tergolong versatile player alias pemain serba bisa. Jika nanti membela Timnas Indonesia U-19, Jayden kemungkinan bakal jadi gelandang pengangkut air, yang tak kenal lelah maju mundur membantu serangan serta menjaga kedalaman pertahanan.


David Maulana

David Mualana, namanya terkenal sebagai jenderal lapangan tengah berbakat, sejak dirinya masih di Timnas Indonesia U-16. Ia bahkan berhasil mengantarkan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.

Peran David Maulana sebenarnya tak tergantikan ketika naik level ke Timnas Indonesia U-19. Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 lalu saja, David Maulana masih menjadi tumpuan di lini tengah, sekaligus mengemban tugas kapten tim.

Sayang sekali, pemanggilan teranyar pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19, nama David Maulana tak disertakan. Meski begitu, David Maulana tetaplah memiliki kualitas menjanjikan bagi lini tengah Timnas Indonesia U-19.

David Maulana sudah mendapat pengalaman sepak bola Eropa bersama Garuda Select. Bahkan kualitas permainan David Maulana dipuji setinggi langit oleh pelatih Garuda Select, Dennis Wise.

“David tampil sangat luar biasa hari ini. Sejak kembali bergabung, perlahan tapi pasti kualitasnya terus meningkat,” sebut Dennis Wise seperti dilansir dari laman resmi Garuda Select.

“Hari ini umpan-umpannya sangat bagus meskipun kualitas lapangan di sini sangat buruk. Saya senang melihat apa yang sudah ia lakukan sejauh ini,” tambah Dennis Wise.

Andai sampai diduetkan dengan Jayden Houtriet, kemampuan David Maulana kemungkinan besar bakal makin meningkatkan kualitas lini tengah Timnas Indonesia U-19. Kualitas David Maulana akan bertugas sebagai gelandang pengatur serangan, sekaligus melengkapi Jayden Houtriet yang menjadi gelandang pengangkut air.