Liga Indonesia

Keinginan Pelatih PSIS soal Nasib Liga 1 2020

Jumat, 29 Mei 2020 16:39 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dragan Djukanovic saat memimpin PSIS Semarang melakukan official training di Stadion Surajaya. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dragan Djukanovic saat memimpin PSIS Semarang melakukan official training di Stadion Surajaya.

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic memiliki pandangan tersendiri soal keberlanjutan kompetisi Liga 1 2020. Menurut mantan pelatih Borneo FC ini, sebaiknya kompetisi dilanjutkan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau saya tetap pada pendirian saya supaya kompetisi Liga 1 dilanjutkan,” tutur Dragan di Semarang, Jumat (29/05/20).

Pendapat pria asal Serbia ini tentu cukup berbeda dengan sikap manajemen PSIS yang menginginkan Liga 1 2020 berhenti dengan berbagai pertimbangan seperti kesehatan, akomodasi, sarana prasana, dan kondisi di kabupaten atau kota klub-klub peserta.

Namun Dragan mengaku akan menghormati setiap keputusan yang dibuat oleh manajemen PSIS. Ia mengaku akan bersikap profesional dengan keputusan lanjut tidaknya kompetisi.

“Sebagai pelatih, saya hanya bisa menghormati keputusan manajemen dan memberikan masukan. Saya akan bersikap profesional sebagai pelatih,” bebernya.

Dragan sendiri saat ini masih berada di Semarang walaupun kompetisi Liga 1 2020 sudah berhenti sejak pertengahan Maret lalu. Ia belum pulang ke Serbia karena masih menunggu keputusan PSSI soal nasib kompetisi.

Manjemen PSIS juga cukup mengapresiasi sikap profesional Dragan yang tidak terburu-buru untuk pulang walaupun kompetisi Liga 1 tengah berhenti.

Jika kompetisi Liga 1 sudah diputuskan dan hasilnya berhenti, kemungkinan besar Dragan akan segera pulang ke Serbia karena anak dan istrinya tinggal di negara yang terletak di Eropa Timur ini.

Selama di Semarang, Dragan tinggal bersama asisten pelatih PSIS, Zarko Curcic yang sama-sama berasal dari Serbia.