INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 2020 PSS Sleman, Dejan Antonic, memberi tanggapan terkait tak ada tim yang terdegradasi jika kompetisi musim ini dilanjutkan.
PSSI bakal melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 yang dimulai dari bulan September mendatang dengan menerapkan skema khusus. Salah satunya mendiadakan degradasi, namun tetap memberikan dua jatah tiket promosi dari kasta kedua.
Rancangan itu menpadat tanggapan dari pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic. Kepada INDOSPORT, pelatih asal Serbia itu menyebut skema itu justru berbahaya, termasuk bagi sepak bola Indonesia.
"Tanpa degradasi itu saya pikir bahaya. Sebagai profresional dan orang lama di sepak bola, tentu kita tidak bisa mendapat result yang bagus," kata Dejan, Rabu (03/06/20).
Selain faktor result, pelatih berusia 51 tahun itu juga menilai tak adanya degradasi mengurangi tantangan dalm kompetisi. Menurutnya, tantangan dan fighting spirit bakal berpengaruh jika aturan itu dijalankan.
"Ya, pertandingan hanya bermain saja. Karena rasa kompetitif di setiap laga itu bagian cantik dari sepak bola," tegasnya.
"Mungkin nanti cuma fight untuk tim yang ingin cari posisi satu dan kedua. Untuk beberapa tim itu mustahil," tambah mantan pelatih Borneo FC tersebut.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 2020 ditunda sejak 16 Maret hingga 29 Mei akibat pandemi virus corona. Sebanyak 18 kontestan juga sudah menggelar meeting virtual dengan PSSI memiliki pandangan berbeda soal nasib kompetisi.