Liga Indonesia

Wacana Kenaikan Hak Komersil Liga 1 Buat Arema Semringah

Rabu, 3 Juni 2020 18:19 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC menyambut secara antusias wacana PSSI menaikkan nominal hak komersil jika kompetisi Liga 1 dilanjutkan nanti. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC menyambut secara antusias wacana PSSI menaikkan nominal hak komersil jika kompetisi Liga 1 dilanjutkan nanti.

INDOSPORT.COM - Arema FC menyambut secara antusias hasil virtual meeting Selasa (02/06/20), salah satunya lewat wacana PSSI menaikkan nominal hak komersil jika kompetisi Liga 1 dilanjutkan nanti.

Federasi tertinggi sepak bola Tanah Air itu memang belum mengambil keputusan akhir perihal itu, dan masih sebatas wacana.

"PSSI lebih memberikan gambaran. Bahwa kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan pada September," kata Ruddy Widodo menyikapi hasil virtual meeting pada Selasa (02/06/20).

"Ada kenaikan nilai hak komersil juga, setelah LIB berdiskusi dengan klub," General Manager Arema FC itu menambahkan.

Bagi Arema FC, tentu saja hal itu cukup melegakan, meski baru sebatas wacana. Lantaran tim Singo Edan menjadi pelopor dari usulan kenaikan hak komersil yang diterima setiap klub.

PSSI maupun LIB merencanakan hak komersil kompetisi Liga 1 menjadi Rp800 juta. Artinya, ada kenaikan sekitar 50 persen dari nominal semula yakni Rp520 juta pada setiap bulannya.

"Bukan mencari untung, tetap saja klub merugi. Tetapi, targetnya semata-mata adalah untuk meminimalisir kerugian klub," ungkap Ruddy pada kesempatan wawancara berbeda.

Sebelumnya, baik Arema dan klub Liga 1 lainnya sudah menerima 2 kali termin hak komersil senilai Rp520 juta pada Februari dan Maret. Nominal itu adalah komitmen awal LIB terhadap keseluruhan hak komersil mencapai Rp5,2 Milyar untuk musim 2020.