Liga Indonesia

Berfaedah, Bagas Kaffa Sepakat Adanya Regulasi Pemain U-20 di Liga 1

Sabtu, 6 Juni 2020 12:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© bagaskaffaa
Bintang timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa. Copyright: © bagaskaffaa
Bintang timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa.

INDOSPORT.COM - Sebagai bentuk persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021, PSSI berencana membuat regulasi pemain muda dalam laga lanjutan Liga 1 2020.

Hal ini juga diusulkan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) saat menggelar rapat virtual bersama federasi pada pekan akhir Mei lalu.

Saat ini, terdapat regulasi bagi klub Liga 1 untuk diperkuat pemain muda dan beberapa dari mereka juga harus dimainkan dalam laga resmi. Menyusul, akan ada regulasi yang mengatur jam terbang pemain U-20.

"Kalau orientasi ke timnas Indonesia U-20, kita sudah bicarakan ke PSSI. Liga 1 harus ada pemain U-20 yang wajib dimainkan," ucap Exco APSSI, Bambang Nurdiansyah dalam konferensi pers, Kamis (4/6/20).

"Jangan seperti tahun lalu, hanya dimainkan lima menit untuk memenuhi regulasi. Kalau pemain mau diganti pun tetap yang usia muda juga yang dimainkan," tambahnya.

Setelah mendengar usul dari APSSI, pilar muda Barito Putera, Amiruddin Bagas Kaffa menyambut antusias adanya regulasi pemain U-20 yang tentu akan berdampak baik untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Namun, bek kanan timnas Indonesia U-19 itu juga menyadari saat ini jumlah pemain U-20 yang dikontrak klub Liga 1 cukup minim, sehingga pemain yang lolos seleksi Timnas dikhawatirkan tidak berimbang.

"Bagus sih kalau ada regulasi seperti itu, tapi saya lihat sekarang ada tim Liga 1 yang sudah memakai pemain muda, masih ada juga yang belum," cetus Bagas Kaffa.

Selama kompetisi vakum akibat pandemi virus Corona, Bagas Kaffa sibuk mengikuti pemusatan latihan (TC) virtual Timnas U-19 bersama pelatih Shin Tae-yong. Agenda ini digelar setiap pagi untuk memantau kondisi fisik para pemain.