In-depth

Lembar yang Hilang: Jimmy Suparno dan Kisah Cinta Semusim di Persipura

Sabtu, 6 Juni 2020 17:23 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Hengkang karena Berutang Budi

Ketika publik Mandala mulai bertambah cinta pada performanya, Jimmy justru memilih meninggalkan Persipura dan mengikuti jejak Keltjes hengkang ke Deltras Sidoarjo. Ingin dekat dengan keluarga menjadi alasan utama Jimmy dan sang pelatih pindah ke Pulau Jawa.

Namun, Jimmy sendiri mengungkapkan, alasan terbesarnya meninggalkan Persipura karena ingin membalas budi kepada Keltjes yang berjasa membawanya berkarier di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia bersama Persipura.

Jimmy bahkan menolak tawaran Walikota Jayapura, MR Kambu yang juga selaku ketua umum Persipura untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil, demi tetap tinggal membela Persipura.

"Saat saya memutuskan pindah ke Deltras Sidoarjo itu menjadi pilihan yang sangat sulit sebenarnya, sampai saya di jemput ajudan pribadinya Pak Kambu ke kantornya," kenang Jimmy.

"Ketika itu, Pak Wali sampai menawarkan kerja sebagai PNS di sana, sedangkan di sisi lain Om Ruddy (Keltjes) yang bawa saya ke Persipura dan beliau juga yang ajak saya ke Deltras. Akhirnya dengan berat hati saya ikut Om Ruddy ke Deltras," sambungnya.

Setelah resmi berseragam Deltras di musim 2004, Jimmy harus menelan kenyataan pahit ketika timnya hancur lebur di Stadion Mandala di laga pekan ke-12, 3 Maret 2004. Di laga itu, Jimmy mencetak sebiji gol dalam kekalahan telak 6-1 dari mantan timnya, Persipura.

Tapi, pemain yang dijuluki Jimmy Ono saat memperkuat Persipura itu tetap mendapatkan tempat di hati mantan rekan-rekannya. Selepas laga tersebut, Jimmy dibopong di tengah lapangan oleh para pemain Persipura.

"Saya cetak satu gol ketika itu, dan setelah pertandingan, di tengah lapangan saya di angkat bak pahlawan oleh pemain Persipura, sambil mereka teriak "Jimmy ko bukan orang Jawa, ko orang Papua, tong sayang ko". Itu yang paling berkesan sampai saya meneteskan air mata," kenangnya.

Meski mengaku menyesal telah meninggalkan Persipura, namun Jimmy tetap merasa bangga pernah menjadi bagian dalam sejarah klub kebanggaan masyarakat Papua itu.

"Menyesal sudah jelas ada, tapi mungkin sudah jalan Tuhan buat saya. Saya tetap merasa bangga karena Persipura adalah tim yang membesarkan saya dan karena Persipura lah saya dikenal di seluruh Indonesia. Sampai detik ini pun cinta saya ke Tanah Papua tidak akan pernah pudar," pungkas Jimmy.

Setelah tak lagi bersama Deltras Sidoarjo, Jimmy sempat melanglang buana di sejumlah klub seperti Persijap Jepara, Persela Lamongan, Gresik United, Arema, Persiram Raja Ampat dan kini di klub tanah kelahirannya, PSCS Cilacap.

1