INDOSPORT.COM - Jelang kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, Arema FC ditimpa kabar tidak sedap karena dua pemainnya mendapat hasil reaktif virus corona.
Dua pemain Arema FC yang masih dirahasiakan namanya itu dinyatakan reaktif terpapar virus corona setelah melakukan rapid test (tes cepat) mandiri bersama seorang anggota pelatih.
Berbeda dengan dua anak asuhnya, salah satu anggota pelatih Arema FC justru dinyatakan non-aktif virus corona. Kabar tak sedap dari Arema FC itu kemudian langsung mendapatkan sorotan serius media asing, vocketfc.
"Kabar tidak terduga datang dari salah satu klub Liga 1 2020, Arema FC. Dua pemain tim berjuluk Singo Edan tersebut dikabarkan mendapat hasil reaktif setelah melakukan rapid test," tulisnya.
Sementara itu, Media Officer tim berjulukan Singo Edan, Sudarmadji, mengatakan kalau hasil dari rapid test belum tentu akurat.
"Rapid test itu kan untuk mengukur tingkat imun seseorang. Rapid test untuk mengetahui potensi seseorang terhadap penyakit," kata Sudarmaji melalui rilisnya kepada awak media di Malang.
"Sekarang, rapid test sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait daya imun atau kesehatan setiap orang," ucapnya menambahkan.
Kini dua pemain Arema FC itu akan melakukan tes lanjutan dengan melakoni test swab demi memastikan apakah mereka benar-benar positif terpapar virus corona atau tidak.
Sementara itu, di Liga 1 2020 sendiri baru striker Persib Bandung asal Brasil yakni Wander Luiz yang menjadi satu-satunya pemain positif virus corona. Namun saat ini Wander Luiz sudah dinyatakan sembuh dan telah berada di Brasil.