Liga Indonesia

On This Day: Dihajar Mitra Kukar, Persiba Bantul Terbenam di ISL 2014

Sabtu, 6 Juni 2020 20:44 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2014 jadi tahun yang kelam bagi Persiba Bantul. Copyright: © INDOSPORT
Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2014 jadi tahun yang kelam bagi Persiba Bantul.

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2014 jadi tahun yang kelam bagi Persiba Bantul. Satu-satunya wakil Daerah istimewa Yogyakarta di kasta tertinggi, tim Laskar Sultan Agung justru babak belur.

Termasuk tepat hari ini 6 tahun silam, Persiba yang menjalani tur Kalimantan dihajar Mitra Kukar 0-4 di Stadion Aji Imbut, 6 Juni 2014. Hasil minor serupa juga didapat lima hari berselang kala tumbang tiga gol tanpa balas dari Putra Samarinda.

Sedari awal, tim yang bermarkas di Stadion Sultan Agung itu sudah diterpa masalah dalam pembentukan. Problem klasik masalah anggaran menuju kompetisi menjadi faktor krusial yang membayangi Persiba.

Dengan motivasi tinggi, tim berkostum merah-merah itu dihuni pemain tenar seperti Wahyu Tri Nugroho, Johan Manaji, Wahyu Wijiastanto, M Aulia Ardi, Ugik Sugiyanto, Slamet Riyadi, hingga Yohan Ibo. Lalu juga ada tiga ekspatriat yang dibawa pelatih Sajuri Sahid seperti Ngon A Djam, Emile Mbamba, Eduardo Bizzaro, Ezequiel Gonzales.

Tim kebanggaan masyarakat Bantul itu sejatinya mengawali kompetisi dengan apik. Dijamu Persiba Balikpapan, mereka mampu mencuri satu poin.

Namun setelah itu, mereka justru melewatkan tujuh laga tanpa kemenangan. Mulai kalah dari Persiram Raja Ampat, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, Persela Lamongan dan Persepam Madura, dan seri menjamu Putra Samarinda.

Persiba baru meraih kemenangan perdana setelah membungkam Perseru Serui 3-2 di Stadion Sultan Agung, 28 April. Total mereka hanya meraih dua kemenangan, satunya saat menjamu Persiba Balikpapan di pekan pamungkas.

Persiba Bantul akhirnya terdegradasi ke kasta kedua dan prestasinya terus menurun. Mereka bahkan saat ini terjerembab di kompetisi Liga 3.