Bola Internasional

Beckham Ingin Memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021

Senin, 8 Juni 2020 22:37 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Gelandang tim sepak bola Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, memiliki cita-cita memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Gelandang tim sepak bola Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, memiliki cita-cita memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20.

INDOSPORT.COM - Gelandang tim sepak bola Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, memiliki cita-cita memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar pada Mei 2021. 

Menurut Beckham, bermain bersama Timnas di Piala Dunia merupakan cita-cita seluruh pesepakbola termasuk dirinya. Sehingga, jika ada kesempatan untuk bermain di Piala Dunia U-20, ia akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya dan memberikan prestasi. 

“Pastinya, semua pemain muda ingin bermain di Piala Dunia U-20. Termasuk saya. Saya berharap bisa membela Indonesia di turnamen itu,” kata Beckham dikutip dari laman Persib, Senin (08/06/2020). 
 
Beckham dan Erlangga Setyo (U-18) sebelumnya masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia U-19, serta sudah mengikuti program latihan mandiri secara virtual bersama Timnas U-19, sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021. 

Pemain jebolan Diklat Persib ini berharap, kompetisi Liga 1 2020 bisa bergulir kembali. Karena, adannya kompetisi bisa membuat kondisi dan performa pemain terjaga, hal itu bisa berdampak positif bagi Timnas. 

“Ya, kompetisi akan sangat membantu para pemain sebelum bertanding di Piala dunia,” harapnya. 

Sejauh ini, belum ada keputusan resmi mengenai masa depan kompetisi Liga 1 2020 dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB). Meski begitu, muncul wacana Liga 1 bakal digulirkan kembali pada September mendatang. 

Selain itu, Liga 1 2020 rencanannya akan dilanjutkan dengan format pertandingan terpusat di Pulau Jawa dan tidak ada sistem degradasi, serta tim peserta akan mendapat subsidi sebesar Rp 800 juta.