Bola Internasional

Mampukah Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Temus Rangking 150 FIFA?

Selasa, 9 Juni 2020 17:58 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Fitra Herdian/INDOSPORT
PSSI menuntut Shin Tae-yong bisa membawa Timnas Indonesia menyapu bersih tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 supaya menembus ranking 150 FIFA. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
PSSI menuntut Shin Tae-yong bisa membawa Timnas Indonesia menyapu bersih tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 supaya menembus ranking 150 FIFA.

INDOSPORT.COM - Pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus memutar otak lebih keras karena PSSI memberikan target tinggi pada akhir tahun ini.

Selain fokus untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-19 untuk ajang Piala Asia U-19 2020, Shin Tae-yong juga harus konsen ke tim senior untuk laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan kalau ketua umum, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule ingin Shin Tae-yong bisa menyapu bersih laga sisa tersebut.

Kemenangan tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 diyakini mampu merubah posisi Timnas Indonesia yang saat ini berada di peringkat 178 ke rangking 150 FIFA.

"Ketua Umum PSSI menaruh perhatian tinggi, agar peringkat Indonesia membaik, setidaknya menembus rangking 150 FIFA," kata Yunus.

Tentu ini bukalah perkara mudah bagi eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu. Pasalnya, Timnas Indonesia akan menghadapi tiga tim kuat.

Yang pertama, Timnas Indonesia harus bermain di kandang Thailand. Padahal, saat bermain di markas sendiri, tim Garuda dibabat dengan skor 0-3.

Setelah menghadapi Thailand, mereka akan menjamu Uni Emirat Arab (UEA) di kandang sendiri. Namun, saat pertemuan pertama, Timnas Indonesia yang masih diarsiteki Simon McMenemy kalah telak 0-5.

Terakhir, pasukan Shin Tae-yong akan dijamu musuh paling berat yaitu Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo di Hanoi. Tentu akan sangat sulit dalam memenangkan laga karena Timnas Indonesia pernah dipermalukan dengan skor 1-3 saat leg pertama.