Liga Indonesia

Manajemen Persib Nilai Kompetisi Lebih Baik Ketimbang Turnamen

Rabu, 10 Juni 2020 16:20 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (23/12/2019). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (23/12/2019).

INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung, menilai kompetisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan turnamen. Sehingga, Persib memiliki keinginan agar Liga 1 2020 digulirkan kembali. 

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, bergulirnya kompetisi akan berdampak positif tak hanya bagi pemain dan pelatih saja, namun untuk banyak pihak. 

Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 2020 sudah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 lalu, setelah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia memasuki pekan ketiga, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. 

"Kita tidak bisa serta merta memberhentikan kompetisi Liga 1 tahun 2020."

"Karena banyak sekali implikasi, baik dari segi legalitas, keuangan, ekonomi, kinerja, kondisi fisik pemain, dan lain-lain, terhadap seluruh stakeholders sepak bola, di mana dampak tersebut bisa bersifat jangka panjang," ucap Teddy saat berbincang dengan wartawan via aplikasi zoom, Selasa (09/06/20). 

Teddy menambahkan, dengan digulirkannya kompetisi, pemain bisa menjaga performanya, karena mereka akan bermain dengan jumlah pertandingan banyak dan waktu yang cukup panjang. 

Sedangkan, turnamen hanya berlangsung singkat dan jumlah pertandingan jauh lebih sedikit. Sehingga, saat timnya gagal lolos ke babak berikutnya, pemain hanya akan bermain di beberapa pertandingan saja. 

"Turnamen dan kompetisi adalah dua hal yang sangat berbeda dari segi kualitas dan kinerja dari sebuah tim, dimana pada akhirnya akan bermuara pada kualitas dan kinerja dari semua pemain yang ikut serta didalamnya," ungkapnya. 

"Tentu saja Kompetisi akan menghasilkan kualitas pemain yang jauh lebih bagus (match fitness, dll) dibandingkan dengan turnamen, di mana hasil dari kompetisi tersebut adalah pemain yang berkualitas bagus untuk bermain di Timnas Indonesia," jelasnya. 

Meski begitu, manajemen Persib tetap menunggu dan menyerahkan keputusan akhir mengenai masa depan kompetisi kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga. 

"Ini adalah pendapat pribadi, dan tentunya keputusan akhir ada di tangan PSSI dan LIB," pungkasnya.

Sementara itu, sebelum kompetisi dihentikan, skuat Maung Bandung sudah melakoni tiga pertandingan, menghadapi Persela Lamongan, Arema FC dan PSS Sleman. Pada tiga laga itu, Persib berhasil meraih kemenangan dan saat ini berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 9 poin.