Liga Indonesia

Persib Punya Usulan Soal Jadwal yang Tepat Bila Liga 1 Dilanjutkan

Rabu, 10 Juni 2020 14:37 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung, masih menunggu keputusan masa depan kompetisi Liga 1 2020 dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajemen Persib Bandung, masih menunggu keputusan masa depan kompetisi Liga 1 2020 dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung, masih menunggu keputusan mengenai masa depan kompetisi Liga 1 2020 dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menyadari butuh waktu bagi PSSI dan PT LIB untuk menentukan kepastian mengenai masa depan kompetisi. Karena, mereka juga harus melihat situasi Indonesia di tengah pandemi corona atau covid-19.

Meski begitu, dengan rencana penerapan new normal di Indonesia, kompetisi Liga 1 2020 yang sudah memasuki pekan ketiga diharapkan sudah bergulir kembali pada September atau Oktober 2020.

"Tentu saja kelanjutan Liga 1 2020 akan sangat tergantung pada situasi nasional terhadap pandemi Covid-19 ini, dan dengan adanya Tatanan Normal Baru yang sudah dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia."

"Nantinya pasti ada penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk penyelenggaran latihan dan pertandingan Kompetisi Liga 1 2020," kata Teddy saat berbincang dengan wartawan via aplikasi zoom, Selasa (09/06/20).

"Dengan asumsi pandemi Covid-19 sudah mulai mereda dan lebih terkontrol, sehingga kompetisi Liga 1 2020 bisa dilanjutkan di bulan September, atau Oktober tahun 2020."

"Sesuai dengan kesiapan kita semua untuk menjalankan tatanan normal baru dan protokol kesehatan yang ketat tersebut," ucapnya menambahkan.

Teddy menuturkan, saat diterapkannya new normal diharapkan aktivitas sepak bola bisa berjalan dengan lancar. Meski ada beberapa kebiasaan baru yang harus diterapkan oleh semua pihak, seperti penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Dengan tatanan normal baru disertai protokol kesehatan yang ketat, maka sisi kesehatan dan ekonomi dari semua sendi kehidupan, termasuk industri sepak bola di dalamnya, akan beradaptasi sehingga mencapai suatu titik keseimbangan baru (equilibrium baru)," ujarnya.

Jika Liga 1 bergulir kembali pada September atau Oktober 2020, Teddy menilai cukup ideal dan ada sisi positif serta keuntungan yang dapat diambil oleh PSSI, diantaranya jadwal kompetisi yang sama seperti di negara Eropa.

"Bahwa Kompetisi Liga 1 2020 baru mulai dilanjutkan di bulan September/Oktober 2020, maka terdapat suatu hal yang positif bagi Liga 1 , yakni mempunyai jadwal kompetisi yang sama dengan Liga-Liga Eropa. Sehingga memudahkan mekanisme transfer pemain dan penjadwalan sesuai dengan kalendar FIFA match day," jelasnya.

Persib menjadi salah satu tim yang menginginkan kompetisi Liga 1 digelar kembali. Karena, adanya Liga sangat berpengaruh terhadap kualitas pemain dan juga Timnas Indonesia.