INDOSPORT.COM - Gelandang klub Liga 1 PSM Makassar, Rasyid Bakri, menceritakan isi pikirannya saat absen lama akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada tahun 2017 lalu.
Rasyid mendapatkan cedera ACL pada laga uji coba pra musim empat hari jelang kick off Liga 1 2017 melawan klub Liga 3 asal Sulawesi Tengah, Celebest FC, Rabu (12/05/17).
Tiga hari berselang, Rasyid pun menjalani operasi sebagai jalan satu-satunya terbebas dari cedera ACL tersebut hingga pada akhirnya kembali berlatih pada Minggu (29/09/17).
"Waktu cedera ACL itu saya memikirkan bagaimana nasib setelah ini, apakah masih bisa kembali seperti sedia kala atau tidak. Kedua, saya memikirkan orang tua karena saya salah satu tulang punggung di dalam keluarga," ungkap Rasyid beberapa waktu lalu.
Jebolan akademi PSM Makassar ini tak menginjakkan kakinya di lapangan hijau selama hampir empat bulan demi fokus menyembuhkan cedera dan menghilangkan rasa trauma besarnya.
Untuk itu, pesepakbola asal Kabupaten Gowa ini memilih untuk berserah diri kepada sang pencipta dan mencoba mengambil sisi positif demi bangkit dari dari insiden yang dialaminya.
"Saat itu saya berpikir, mungkin di balik cedera ini saya harus mengambil hikmahnya saja. Saya bisa beristirahat lama sekaligus instrospeksi diri supaya bisa lebih baik lagi," tutur Rasyid.
Rasyid Bakri akhirnya melakoni laga comeback pada pekan terakhir Liga 1 2017 melawan Madura United yang berakhir dengan kemenangan telak 6-1 di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (12/11/17).
Pada laga PSM Makassar tersebut, Rasyid Bakri berstatus sebagai pemain pengganti di menit ke-74 dengan menggantikan Rizky Pellu. Ia pun merasakan laga terakhirnya berduet bersama idolanya, Syamsul Chaeruddin yang hengkang di akhir musim.