Liga Indonesia

Jembatan ke Timnas, Wonderkid Bali United Rasakan Efek Elite Pro Academy

Senin, 15 Juni 2020 13:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Irfan Jauhari saat tampil di Bali U-20 International Cup 2019. Foto: Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Irfan Jauhari saat tampil di Bali U-20 International Cup 2019. Foto: Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Elite Pro Academy (EPA) menjadi kunci regenerasi pemain di Indonesia. Wonderkid Bali United, Irfan Jauhari, merasakan dampak positif usai semusim bertarung di Liga 1 U-18 2019.

Irfan Jauhari merupakan pemain yang bersinar di EPA Liga 1 U-18. Meski pada akhirnya Bali United gagal juara, namanya terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

Penampilan gemilang mengantarkannya ke Indonesia Allstar U-20. Dalam turnamen Bali U-20 International Cup 2019, Irfan Jauhari mampu membobol gawang tim junior Real Madrid dan Arsenal, dan lantas berbuah panggilan timnas Indonesia U-19.

Total 25 laga dijalani Irfan bersama Bali United U-18, terbilang cukup banyak. Hal itulah yang membuat Irfan merasakan manfaat dari kehadiran ajang Elite Pro Academy di jagat sepak bola Tanah Air.

"Alhamdulillah, dengan adanya Elite Pro sangat membantu saya membangun mental dan jam terbang. Di sana kami mendapat materi dari staf pelatih yang sudah punya lisensi tinggi," ucap Irfan Jauhari, Minggu (14/6/20).

Irfan menyadari bahwa Elite Pro Academy bukan sekadar berebut meraih gelar. Pemain asal Ngawi ini merasakan ilmu yang berguna sebagai bekal menatap karier profesional kelak.

"Tentu sudah direncanakan juga bahwa kita tidak hanya menjadi juara saja, tapi agar ke depan bisa dipromosikan ke tim senior," cetus Irfan Jauhari.

Musim lalu, Elite Pro Academy terbagi kategori kelompok usia 16 tahun, 18 tahun, dan 20 tahun. Bali United U-18 yang ditangani eks timnas, I Made Pasek Wijaya, diketahui menyalurkan tiga pemain ke Indonesia U-19, mulai dari Irfan, Kadek Dimas hingga Komang Tri Arta.