Liga Indonesia

Liga 1 Akan Dipusatkan di Pulau Jawa, Pelatih PSIS: Kenapa Tidak?

Selasa, 16 Juni 2020 09:27 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dragan Djukanovic saat memimpin PSIS Semarang melakukan official training di Stadion Surajaya. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dragan Djukanovic saat memimpin PSIS Semarang melakukan official training di Stadion Surajaya.

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic setuju dengan wacana PSSI soal kelanjutan Liga 1 2020 yang akan dipusatkan di Pulau Jawa. Menurut pria asal Serbia ini, tidak masalah bermain dimana pun yang penting kompetisi dilanjutkan.

“Bagi saya tidak masalah bermain di mana saja. Jika semua pertandingan akan digelar di Pulau Jawa, kenapa tidak? Yang penting kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan,” tutur Dragan kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Semarang, Senin (15/06/20).

Mantan pelatih Borneo FC ini juga mengatakan bahwa PSIS akan fokus menghadapi pertandingan di mana pun laga tersebut dijalankan dan yang terpenting berusaha untuk bermain bagus di semua sisa laga Liga 1.

“Bermain di mana saja tim saya akan bermain dengan normal. Yang penting saya memikirkan bagaimana tim saya berada di klasemen atas dan berprestasi di Liga 1 tahun ini,” ungkap Dragan.

Wacana untuk menggelar semua sisa pertandingan Liga 1 di Pulau Jawa memang sempat dilontarkan oleh PSSI pada rapat virtual dengan seluruh perwakilan klub beberapa waktu lalu.

Namun rencana tersebut belum diputuskan secara resmi oleh PSSI karena mereka masih mengupayakan akan memfasilitasi klub-klub luar Jawa yang akan berkandang di Pulau Jawa.

Sebagai contoh, Komjen (Purn) Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI sempat melontarkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan hotel secara gratis bagi klub Liga 1 asal luar Pulau Jawa yang akan berkandang di Yogyakarta.

Apabila rencana PSSI tersebut terealisasi, maka PSIS yang dilatih Dragan Djukanovic juga akan diuntungkan karena mereka tidak perlu jauh-jauh untuk melakukan pertandingan tandang dengan beberapa klub asal luar Pulau Jawa.