INDOSPORT.COM - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris masih menunggu bagaimana kejelasan teknis perihal pengamanan laga pada penerapan protokol kesehatan di Liga 1 2020 saat berlanjut September mendatang.
Sejauh ini, pihaknya baru bisa memahami teknis item-item kesehatan yang dibutuhkan setiap panpel dalam menggelar pertandingan. Sementara dalam hal pengamanan, belum dibahas secara lebih detail.
"Karena kalau Arema yang main, pasti penontonnya banyak. Walau pun tidak ada penonton di stadion, tapi di luar pasti ada yang datang," tutur Abdul Haris.
Maka dari itu, pihaknya ingin segera mendapatkan kejelasan perihal teknis apa saja yang disiapkan. Lantaran pengamanan pertandingan juga bersinggungan dengan pihak lain, tak hanya sepak bola.
"Kalau sampai membludak, pasti akan merepotkan. Yang pasti, itu menjadi tanggung jawab Panpel," ungkap Sekretaris Dispora Kabupaten Malang tersebut.
"Karena kami baru menggelar satu super big match melawan Persib (08/03/20). Sehingga masih ada pertandingan lain yang berpotensi dihadiri penonton," sambung dia.
Ya, tim Singo Edan memang masih menyimpan 16 laga home lagi di Liga 1 musim 2020. Dari jumlah itu, 5 diantaranya masuk kategori super big match, yakni melawan Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Persik Kediri, hingga Persija Jakarta.