INDOSPORT.COM - Staf pelatih kiper Timnas Indonesia U-19, Sahari Gultom, angkat bicara perihal Timnas Indonesia U-19 yang tergabung di dalam grup A Piala Asia U-19 2020, Oktober mendatang.
Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia tergabung di Grup A putaran final Piala Asia U-19 bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran dan wakil Asia Tenggara lainnya yakni Kamboja.
Sahari Gultom menilai persaingan Timnas U-19 di Grup A tersebut relatif dan tidak mengganggap ada lawan yang berat dan ringan. Ia menyebut persaingan tim lain-lain kompetitif.
"Saya nilai gak perlu siapa yang sulit dan mudah di lawan. Menurut pribadi semua lawan relatif karena ini tim kelompok usia. Semua tim memiliki peluang," kata Sahari, kepada INDOSPORT, Jumat (19/06/20).
"Semua tim untuk lolos ke babak selanjutnya fifty-fifty. Kita pasti antisipasi setiap lawan-lawan. Intinya harus optimis," lanjut Sahari.
Lanjut Sahari, mantan kiper Timnas Indonesia senior ini juga sedikit menyinggung perihal peluang salah satu pemain atau kiper muda PSMS, Muhammad Adi Satryo, masuk ke dalam skuat Garuda muda di Uzbekistan nanti.
"Peluang dia (Adi) terbuka. Saat ini mereka semua 44 pemain masih menjalani TC secara virtual. Kemungkinan Juli ada TC langsung di Jakarta," pungkas mantan pelatih serta pemain PSMS Medan ini.
Sebagai informasi, Piala Asia U-19 di Uzbekistan bakal dilaksanakan pada 14 sampai 31 Oktober. 4 tim yang berhasil lolos ke babak semifinal berhak melaju ke Piala Dunia U-20 tahun depan saat Indonesia jadi tuan rumah. Artinya, peluang wakil Asia berlaga di Piala Dunia U-20 sebanyak 5 tim.