Liga Indonesia

Persebaya Ultah, Danilo Fernando Kenang Momen Juara 2004

Jumat, 19 Juni 2020 00:48 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Indosport/Ian Setiawan
Klub Liga 1 Persebaya merayakan ulang tahun ke-93, Kamis (18/06/20). Eks bintang asingnya, Danilo Fernando mengungkapkan kesan saat berseragam tim Bajul Ijo. Copyright: © Indosport/Ian Setiawan
Klub Liga 1 Persebaya merayakan ulang tahun ke-93, Kamis (18/06/20). Eks bintang asingnya, Danilo Fernando mengungkapkan kesan saat berseragam tim Bajul Ijo.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 Persebaya merayakan ulang tahun ke-93, Kamis (18/06/20). Eks bintang asingnya, Danilo Fernando mengungkapkan kesan saat berseragam tim Bajul Ijo.

Danilo Fernando, sang mantan pemain asal Brasil, memang sempat menorehkan tinta emas saat membawa Persebaya Surabaya juara Liga Indonesia 16 tahun lalu, tepatnya pada musim 2004. Tak hanya itu, ia juga mencetak satu gol di laga penentu juara saat menang 2-1 atas Persija Jakarta.

"Saat itu Persebaya memang bertabur bintang, pada musim kedua saya di sepak bola Indonesia. Suasana tim luar biasa dan harmonis," kata Danilo Fernando kepada INDOSPORT, Kamis (18/06/20).

"Itu satu kunci kesuksesan kita tahun 2004. Satu untuk Persebaya dan semua untuk Persebaya," tambah pria yang dulunya dikenal berposisi sebagai gelandang ketika masih aktif bermain ini.

Harapan dan doa pun terlontar dari pria Brasil yang kini menjabat sebagai manajer klub Liga 1 lainnya yakni PSS Sleman tersebut, termasuk doa kesuksesan bagi tim yang melambungkan namanya di  kancah sepak bola Indonesia itu.

"Untuk Persebaya semoga sukses dan berjaya selalu. Salam Satu Nyali!" ucap Danilo Fernando.

Sementara itu, HUT Persebaya Surabaya ke-93 tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dirayakan dengan megah dan meriah. Pada tahun ini, tidak ada pesta perayaan lantaran pandemi virus corona masih belum mereda di Indonesia.

Klub berjuluk Bajul Ijo itu sendiri baru bermain 2 kali dengan hasil 1 imbang dan 1 kalah di kompetisi Liga 1 musim ini, sebelum kemudian kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi corona.