In-depth

Ancaman PSSI pada Shin Tae-yong yang Tidak Proporsional

Sabtu, 20 Juni 2020 15:12 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Setelah curhat Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan soal kelemahan PSSI, kini gantian PSSI yang menekan balik pelatih 51 tahun itu. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Setelah curhat Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan soal kelemahan PSSI, kini gantian PSSI yang menekan balik pelatih 51 tahun itu.

INDOSPORT.COM - Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong semakin memanas. Setelah curhat Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan soal kelemahan PSSI, kini gantian PSSI yang menekan balik pelatih 51 tahun itu. 

Dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan, Naver Sport, Shin Tae-yong mengutarakan sejumlah kekecewaannya kepada PSSI. Tae-yong secara terang-terangan mengadu soal PSSI yang kerap mengubah sikap hingga menyinggung masalah transparansi. 

Setengah tahun memegang timnas, Tae-yong mulai merasa gerah karena PSSI tidak konsisten dalam memegang janjinya, termasuk dalam menyusun kebijakan untuk Timnas Garuda. 

Shin Tae-yong juga secara khusus mengutarakan kekecewaannya terhadap Indra Sjafri sekaligus sikap PSSI terhadap pelatih asal Sumatera Barat tersebut. 

Pernyataan Shin Tae-yong ini pun sampai juga ke kuping PSSI. Seperti dugaan, PSSI pun merasa tidak terima dan menantang sekaligus mengancam Shin Tae-yong.

Melalui Ketua Satuan Tugas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, Shin Tae-yong diminta untuk kembali ke Indonesia pada pekan depan. Jika tidak bisa memenuhi panggilan, maka Tae-yong dipecat. 

"Kalau tak datang harus kami evaluasi, mungkin dipecat. Sejago siapa pun dia, kalau dia tidak datang, tak mau melatih bisa saja," kata Syarif Bastaman.

"Kami minta minggu depan, kami lihat minggu depan datang atau tidak dia," imbuhnya.

Syarif Bastaman menjelaskan, PSSI hanya ingin bertemu empat mata dengan Shin Tae-yong untuk membahas kelanjutan program Timnas Indonesia.