Liga Inggris

Frank Lampard Akui Frustrasi dengan Kebiasaan Buruk Chelsea

Senin, 22 Juni 2020 13:01 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Chris Brunskill/GettyImages
Frank Lampard mengakui dirinya frustrasi dengan kebiasaan buruk Chelsea yang ditampilkan pada laga melawan Aston Villa (21/06/20) Copyright: © Chris Brunskill/GettyImages
Frank Lampard mengakui dirinya frustrasi dengan kebiasaan buruk Chelsea yang ditampilkan pada laga melawan Aston Villa (21/06/20)

INDOSPORT.COM – Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengakui dirinya dibuat frustrasi saat The Blues meraih kemenangan tipis 2-1 saat tandang ke markas Aston Villa, Minggu (21/06/20).

Pada laga yang berjalan di Villa Park tersebut, Chelsea tampil garang dan mendominasi sepanjang 90 menit.  Bahkan secara statistik, The Blues mampu mempecundangi tuan rumah dengan mengurung pertahanannya terus menerus.

Namun dibalik dominasi tersebut, Chelsea justru kesulitan mencetak gol dan malah harus menerima gawangnya dibobol terlebih dahulu. Gol Aston Villa dicetak oleh Kortney Hause pada menit ke-43 memanfaatkan kemelut di depan gawang The Blues.

Frank Lampard pun mengaku frustrasi dengan penampilan anak asuhnya di babak pertama. Bahkan ia menunjuk kebiasaan buruk Chelsea yang mampu mendominasi laga tak berbanding lurus dengan kemampuan memanfaatkan peluang demi peluang.

“Saya frustrasi di babak pertama. Saya bahkan sempat khawatir bahwa kami memberi mereka peluang untuk tampil solid dan membobol gawang kami (Chelsea),” ujar Lampard dilansir Metro.

“Kami harus tetap tampil apik seperti babak pertama. Kami harus mencoba dari segala sisi dan berharap dapat mencetak gol. Kami telah menduganya bahwa kami akan mendominasi. Tanpa mengurangi rasa hormat ke Aston Villa, kami telah cukup berlatih.

“Kami berlatih mencoba mengalirkan bola dan masuk ke kotak 16 lawan. Kami melakukannya dengan baik. Tapi terkadang ada kesulitan di mana kami harusnya bisa melakukan yang terbaik (mencetak gol),” pungkas Lampard.

Lampard menambahkan bahwa hal ini bukanlah hal baru baginya di mana timnya mampu mendominasi namun gagal mencetak gol. Ia pun mengharapkan para pemainnya agar lebih tajam di depan gawang dengan setiap peluang yang dimiliki.

Pada laga tersebut, Chelsea mampu membalikkan keadaan kendati sempat tertinggal di babak pertama. Hadirnya Christian Pulisic memberi warna dan kemudahan bagi Chelsea lewat golnya yang kemudian disusul oleh gol dari Olivier Giroud ke gawang Aston Villa.